Gawat Darurat Kaderisasi Parpol

SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum ada pemain yang bisa mencetak quattrick (empat gol) di arena Piala Dunia 2022. Tapi, ada satu politisi yang berpotensi mengukir quattrick di arena politik. Ya, Prabowo Subianto.

“Keberhasilan” Prabowo sekaligus menjadi bukti kegagalan partai-partai politik mencetak kader andal. Di tengah bangsa besar ini, kenapa yang muncul itu-itu saja? Karena parpol gagal mengkader calon pemimpin.

Kemunculan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil serta beberapa nama non-parpol lainnya membuktikan bahwa parpol gagal melakukan kaderisasi pemimpin.

Baca juga : Rakyat Tetap Nomor Satu

Prabowo sudah tiga kali ikut pilpres. Kalau Pilpres 2024 ikut lagi, itu keikutsertaannya yang keempat (quattrick).

Ketua Umum Gerindra itu pertama kali ikut pada 2009. Dia menjadi cawapres, mendampingi Megawati. Pasangan ini kalah dari SBY-Boediono.

Pilpres 2014, ikut lagi. Jadi Capres. Pasangannya, Hatta Rajasa. Saat itu gagal menang dari Jokowi-JK.

Baca juga : Bahaya "Budaya Kawan Dan Lawan"

Pilpres 2019, bertanding lagi. Berpasangan dengan Sandiaga Uno, juga kalah (dari Jokowi-Ma’ruf Amin).

Melihat klasemen survei yang selalu menempatkannya di papan atas, Prabowo berpotensi ikut lagi di Pilpres 2024. Bisa saja berpasangan dengan putri Megawati, Puan Maharani.

Lawannya, bisa jadi Anies Baswedan, yang pernah menjadi moderator dalam debat Pilpres 2009 ketika Prabowo berpasangan dengan Mega. Calon lawan lainnya, bisa Ganjar Pranowo yang akan diusung KIB.

Baca juga : Sampai Kapan Harus Impor?

Kenapa Prabowo mampu bertahan sampai tiga bahkan berpotensi empat kali Pilpres? Itu tadi: parpol-parpol gagal melakukan kaderisasi pemimpin. Parpol hanya mampu mengusung “orang luar”. Maksimal, hanya bisa bertarung di posisi cawapres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.