Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bangun Monumen Lewat Cuitan

Kamis, 10 November 2022 06:39 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Kali ini, apakah Mahfud MD akan berhasil atau gagal? Menarik ditunggu.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini, sekarang “menyentil” korupsi di bidang pertambangan.

Baca juga : Mencari Negarawan

Korupsi sektor pertambangan memang luar biasa. Kata mantan Ketua KPK Abraham Samad (2013) kalau korupsi di sektor pertambangan saja bisa dihapus maka setiap kepala orang Indonesia bisa mendapat Rp 30 juta tiap bulan. Belum lagi korupsi bahan pangan, ikan, hutan, dll,” cuit Mahfud lewat akun Twitternya, Senin (7/11).

Sepertinya, cuitan tersebut punya latar belakang. Tidak tiba-tiba. Ada isu atau momen yang mendasarinya. Mahfud pasti punya banyak data. Sebagai Menko Polhukam, dia pasti punya info. Termasuk pertambangan.

Baca juga : Fenomena “Massa Non-Politik”

Menarik ditunggu: apakah Mahfud hanya sekadar mencuit, lempar bola, dengan harapan akan disambut pihak lain, KPK misalnya? Atau dia akan menindaklanjuti dengan “rencana aksi” yang serius?

Karena, kita tahu, betapa piawainya Mahfud mengelola isu Ferdi Sambo sampai akhirnya kasus yang sekarang disidangkan itu, bisa terbongkar.

Baca juga : Awas, Krisis AS Sampai Ke Bogor

Dalam kasus Sambo, Mahfud menyicil sedikit demi sedikit info. Menggiring dengan sabar dan terukur, seperti seorang gelandang lapangan tengah mengatur irama permainan sebelum akhirnya dieksekusi oleh striker menjadi gol.

Mahfud juga melempar kalimat-kalimat kunci yang menarik, seperti “hanya bisa dikonsumsi orang dewasa”.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.