Dark/Light Mode
- Barito Putera Perpanjang Kontrak RD Hingga 2026
- Ini 22 Rute & Warna Bus Shalawat yang Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
- Real Madrid Vs Real Betis, Laga Perpisahan Toni Kroos
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Sebelumnya
Walaupun mantan Presiden AS Ronald Reagan menyebut “politik itu seperti bisnis pertunjukan”, kasus dan isu-isu penting tak layak menjadi tontonan atau sekadar hiburan semata.
Kasus Rp 349 triliun adalah isu penting. Apalagi ada juga yang khawatir disertai pertanyaan, “di satu kementerian saja sudah sedemikian besarnya dan sudah berlangsung lama, bagaimana dengan kementerian lain?”.
Baca juga : Keanehan Jadi “New Normal”
Karena itu, apa pun hasilnya nanti di rapat 29 Maret, isu krusial ini perlu menghasilkan sesuatu yang substansial, konkret, yang bisa membawa perbaikan di segala lini. Bukan panas-panas tai ayam dengan kesimpulan “tak bergigi”. Bukan pula sekadar menghibur dengan perdebatan serta aksi jual-beli pukulan layaknya para petinju.
Kalau pun pada akhirnya rakyat merasa bahwa rapat antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan DPR sekadar hiburan semata, itu pun sudah cukup baik. Ada unsur hiburannya. Ada politainment, politik dan entertainmentnya. Lumayanlah.
Baca juga : 3 Kasus Dan Sapu Bersih
Politainment adalah sumbangsih berharga juga buat rakyat yang sedang terengah-engah mengejar kenaikan harga-harga. ■
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.