Dark/Light Mode

Cawe-cawe, Turun Tangan, dan Campur Tangan

Rabu, 31 Mei 2023 05:22 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan siap untuk cawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara menarik untuk dikupas. Apalagi, sebagian masyarakat menggunakan kata cawe-cawe untuk konotasi negatif, seperti ikut campur.

Jokowi sudah menegaskan, cawe-cawe yang dimaksudnya mengarah ke hal positif. Cawe-cawenya untuk kepentingan negara, kepentingan nasional. Seperti untuk keberlanjutan pembangunan dan untuk menjamin Pemilu 2024 berjalan demokratis, aman, dan tertib. Jokowi juga menjamin tidak akan melanggar aturan, apalagi mengotori demokrasi.

Baca juga : Jokowi: Saya Akan Cawe-Cawe Demi Bangsa Dan Negara

Penggunaan kata cawe-cawe oleh Jokowi ini tidak keliru. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cawe-cawe diartikan sebagai langkah ikut membantu mengerjakan (membereskan, merampungkan), ikut menangani. Jadi, memang cawe-cawe mengarah kepada hal-hal positif.

Pengertian cawe-cawe mirip dengan ungkapan turun tangan. Dalam KBBI, turun tangan diartikan: turut mencampuri (suatu urusan dan sebagainya), bertindak untuk membereskan sesuatu, menolong (orang miskin dan sebagainya).

Baca juga : DPR Minta Kemlu Turun Tangan Atasi Turis Asing Nyambi Kerja Di Bali

Pengertian cawe-cawe ini jelas berbeda dengan ungkapan campur tangan. Ungkapan campur tangan memiliki konotasi negatif Dalam KBBI, campur tangan diartikan: turun mencampuri (memasuki perkara orang lain), tersangkut atau terlibat dalam suatu tindakan kejahatan (perkara orang lain dan sebagainya).

Dari definisi-definisi tersebut, tujuan cawe-cawe adalah membantu menyukseskan sesuatu, bukan mencampuri apalagi merecoki sesuatu pekerja sehingga melenceng dari yang seharusnya. Cawe-cawe bisa diartikan sebagai bentuk gotong royong agar suatu pekerjaan berjalan baik, mulus, dan sukses.

Baca juga : Please, Mou Jangan Kabur Dari Roma!

Dengan pengertian seperti ini, publik tentu perlu mendukung langkah cawe-cawe yang akan dilakukan Jokowi. Tanpa curiga berlebihan, apalagi langsung berprasangka buruk. Sebab, untuk kesuksesan Pemilu 2024, bantuan dari semua pihak tentu diperlukan, sesuai dengan perannya, kewenangan, dan tanggung jawab masing-masing.

Publik juga perlu melakukan cawe-cawe. Caranya, dengan melakukan pengawasan terhadap semua tahapan dan pelaksanaan Pemilu. Agar Pemilu 2024 berjalan lancar, tertib, aman, dan demokratis.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.