Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Tiada hari tanpa berita dan kasus korupsi. Seperti menjadi menu utama. Fenomena korupsi tersebut menjadi pertimbangan penting para investor asing.
Rapor sahih, Indeks Persepsi Korupsi yang dikeluarkan Tranparency International menjadi acuan penting. Rapor terakhir, 2022, nilai atau skor Indonesia jeblok. Merah. Di bawah nilai rata-rata negara Asia-Pasifik. Terburuk sejak reformasi.
Baca juga : Kecanduan Dan Homofili Politis
Itulah kenapa bangsa ini perlu sangat serius memberantas korupsi. Sampai ke akar-akarnya. Bukan hanya menangkap orang, mengusut dan mengadilinya secara tuntas, transparan dan adil, tapi juga lewat perbaikan sistem. Total. Dari bawah sampai atas.
Kalau itu tidak dilakukan serius, jangan harap ada perbaikan. Jangan terlalu berharap investor asing akan berbondong-bondong ke Indonesia.
Baca juga : Butuh Yang Konkret, Bukan Politainment
Pekan lalu misalnya, media Malaysia melaporkan, CEO Tesla, Elon Musk meminta bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Menurut Anwar Ibrahim, seperti dilaporkan Reuters, pertemuan yang dijadwalkan pekan ini, akan membicarakan peningkatan investasi di Malaysia. Apakah akan ada Giga Factory? Menarik ditunggu.
Baca juga : Bersanding Untuk Bertanding?
Tesla sudah membuka kantor di Malaysia. Mobilnya akan meluncur resmi pada 20 Juli 2023. Beberapa media sudah melaporkan adanya undangan untuk acara tersebut.
Tesla Malaysia juga sudah mengadakan walk-in recruitment pada 17 Juni lalu. Tesla Experience Centres dan Tesla Service Centres, serta jaringan Supercharger, juga sudah siap, seperti yang disampaikan Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
