Dark/Light Mode

Strategi Politik Hoaks

Jumat, 4 Januari 2019 09:58 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Berita politik menyebar begitu cepat. Berita bener dan ga bener viral sama cepat. Perkembangannya per detik, sampai ke ponsel pintar dengan begitu lengkap. Detail tapi acak. Sepertinya, ada kekuatan tak terlihat mengendalikan arus ragam berita itu.

Sebut saja, berita ngawur (hoaks) tentang adanya kertas suara yang sudah dicoblosi untuk memenangi petahana dalam jumlah fantastis menyebar begitu kilat. Hoaks terus berganti tanpa jeda. Belum sempat mencerna apa yang terjadi, tersebar berita hoaks baru. Ini kerjaan politik siapa ya.

Baca juga : Masyarakat Sadar Bencana

Berita sampai layar smart phone bukan melalui saluran media massa yang tertib judul, tertib sudut cerita, tertib penulisan, dan tertib editing foto dan gambar peristiwa, melainkan melalui saluran viral media sosial. Suguhan yang dari segala aspeknya berbeda dengan media mainstream. 

Berita gambar dan narasi yang viral di jejaring media sosial selain telanjang tanpa sensor, juga tidak jelas nara sumber. Tidak jelas siapa yang bertanggungjawab kebenaran narasi dan gambar-gambar itu. Semua dibuat seperti benar terjadi. Seperti semua telah menjadi bagian dari strategi.

Baca juga : Kejinya Korupsi Di Tengah Bencana

Dengan gaya penulisan seadanya, mereka berusaha membuat sepotong cerita tentang kekacauan sistem, seringkali dicampuri opini dan emosi pemostingnya. Setiap hari terus selalu ada yang baru. Tidak sedikit yang hanyut dalam emosi, tercermin dalam kolom komentar dan saat menshare posting-posting yang terserak itu.

Lengkap sudah, kita merasakan Indonesia yang darurat demokrasi. Kemana negara saat rentetan hoaks datang silih berganti. Apa harus menunggu semua jatuh korban? Sepertinya begitu. Entahlah. Siapa yang tengah mengendalikan situasi di republik medsos ini.

Baca juga : Mafia Sepak Bola

Kita hanya berharap, apa yang terlukiskan dengan ngeri dan membuat nyeri di sosial media hanya terjadi di dunia maya itu. Di dunia nyata semua baik-baik saja dan tidak seburuk rupa di jagat maya. Sudah saatnya tampil seorang yang mampu mengendalikan keadaan. Kita perlu sebuah negeri yang aman dan tentram, tidak semengerikan dalam gambar. Majulah Indonesiaku.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.