Mencuri Hati Dan Milenial Gen Z

SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Sekarang, berdasarkan hasil survei CSIS, anak-anak muda menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi. Kriteria itu ada di urutan pertama.

Namun, itu baru hasil survei. Tidak mutlak mereka yang mengusung itu di kalangan anak muda akan memenangi pertarungan.

Banyak faktor penentu lainnya. Misalnya, faktor calon wakil presiden. Mesin politik yang bekerja dengan baik sampai ke daerah-daerah, juga ikut menentukan.

Baca juga : Siapa Yang Mewarnai DPR 2024?

Sejauh ini, para pemilih milenial banyak yang masih swing, ragu, dan belum menentukan pilihan. Inilah yang perlu direbut oleh para kandidat. Yang pertama, tentu saja, mengarahkan mereka ke TPS.

Merebut hati Milenial dan Gen Z berlangsung di semua platform media sosial. Sayangnya, masih banyak anak muda Indonesia yang tingkat literasinya masih rendah. Banyak yang sekadar baca judul beritanya saja. Tidak sedikit pula yang belum tertarik untuk nyoblos. Cenderung apolitis.

Bagi para kandidat pemimpin atau anggota legislatif, merebut dan mencuri hati anak muda sangatlah penting. Namun, yang paling penting: menyenangkan hati anak-anak muda.

Baca juga : Senjata Baru Lawan Korupsi

Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi mereka, serta melahirkan kebijakan yang pro anak muda.

Apalagi sekarang, isu kesehatan mental menjadi sangat penting di kalangan anak muda. Jangan sampai para capres atau calon legislatif justru memperburuk kesehatan mental anak-anak muda Indonesia demi kursi kekuasaan.

Jangan jadikan anak muda sekadar bantalan saat pemilu, dan melupakan mereka ketika sudah terpilih.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.