Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Siapa penentu kemenangan di Pemilu 2024? Anak muda!
Jumlah pemilih di bawah 40 tahun di Pilpres 2024 lebih dari 53 persen. Sekitar 107 juta orang.
Baca juga : Bandwagon Effect 2024
Jumlah ini menjadi kunci yang sangat penting dan menentukan. Tapi, sudah menjadi rahasia umum kalau anak muda agak cuek dengan politik pemilihan. Cenderung tidak peduli.
Sebenarnya, para pemilih muda bukannya tak mau mencoblos atau terlibat. Tapi, politisi dan pemangku kebijakan tak tahu bagaimana mendekati dan menjangkau mereka.
Baca juga : Isu Capres Dan "Judi Politik"
Beberapa kandidat memang sudah mencoba bergaya anak muda, meniru kebiasaan anak muda, ramah medsos atau ikut kegiatan anak muda, tapi apakah itu cukup? Secara tampilan, iya. Tapi, substansinya belum.
Hal lain yang membuat kaum muda tidak tertarik dan tampak cuek, justru perilaku para elite politik dan para pejabat itu sendiri.
Baca juga : KPK, Antara Telur Dan Ayam
Ketika murid-murid sekolah diminta menghafal butir-butir Pancasila, para elite politik dan pemerintahan justru mempertontonkan hal sebaliknya. Mereka melanggar Pancasila. Ironi ini bisa menggerogoti gairah anak muda.
Lihat saja sekarang. Kasus-kasus korupsi yang sudah di luar nalar, seperti menjadi menu harian. Para politisi pragmatis yang selalu berikrar “demi rakyat, bangsa dan negara”, justru menunjukkan sikap demi diri sendiri dan kelompok.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
