Dark/Light Mode

Cukup Kabel Itu Yang Semrawut

Selasa, 8 Agustus 2023 05:58 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Elite politik sibuk melakukan manuver, rakyat sibuk menghadapi kabel semrawut, ancaman kekeringan serta harga-harga yang tak terkendali.

Itu hanya beberapa contoh yang menggambarkan ketimpangan kepentingan antara rakyat dan elite politik. Seperti dua kutub berbeda.

Kabel semrawut misalnya. Itu sudah berlangsung lama. Hampir di semua sudut Ibukota serta kota-kota besar, kita menyaksikan kesemrawutan itu. Bahkan ada yang menjuntai sampai ke tanah.

Baca juga : Buatlah Rapor Janji-Janji

Sebulan ini dua orang menjadi korban. Pertama, tukang ojek online. Namanya Vadim. 38 tahun. Meninggal dunia. Kejadiannya di Slipi, Palmerah.

Kedua, seorang mahasiswa, Sultan Rifat Alfatih. Usia 20. Lehernya terjerat kabel saat melintas di Jalan Antasari, Jakarta. Sekarang, kondisinya sangat mengenaskan.

Selama ini, rakyat seolah hidup normal dalam kesemrawutan ini. Khawatir. Tapi seolah biasa saja. Polisi juga mengaku sudah mengingatkan pihak terkait, termasuk Pemda, mengenai kabel semrawut ini.

Baca juga : Memegang Kunci Anak Muda

Setelah heboh, baru bereaksi. Ini khas Indonesia. Setelah kejadian ini, Pemprov DKI memanggil sejumlah provider kabel fiber optik.

Kalau kabel semrawut tersebut tak dibereskan dalam sebulan, maka akan dicopot dan dipotong langsung oleh pemprov DKI Jakarta. Begitu ancamannya. Semoga dalam sebulan ini aman-aman saja. Tidak ada korban.

Kondisi ini menggambarkan bahwa orang-orang terpilih, legislatif maupun eksekutif, abai terhadap kepentingan rakyat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.