Dark/Light Mode

Ayo, Kembali Berteman!

Jumat, 26 April 2024 05:01 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan Pilpres 2024, yang berlangsung selama hampir satu tahun, akhirnya berakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU), setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK), telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Dengan berakhirnya prosesnya, alangkah baiknya semua pihak yang terlibat persaingan di Pilpres kembali berteman.

Sejatinya, semua pihak yang terlibat dalam persaingan di Pilpres 2024 punya sejarah pertemanan yang erat. Mulai dari para calon yang bertarung sampai parpol-parpol dan elite pendukungnya, pernah sama-sama, baik saat di dalam koalisi maupun saat menjadi oposisi.

Baca juga : Urusan Kontrak Selesai, DDS Kembali Latihan

Dari sosok calon, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, punya sejarah kebersamaan masing-masing. Bahkan, hubungan mereka terbilang sangat akrab.

Prabowo dan Anies pernah sama-sama dalam barisan oposisi. Prabowo menjadi pendukung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, hubungan keduanya sangat lengket. Anies sering hadir di acara Prabowo dan juga Partai Gerindra. Dalam Pilpres 2019, Anies gantian menjadi pendukung Prabowo.

Baca juga : Hobi Koleksi Boneka Seram

Prabowo dan Ganjar juga punya sejarah kedekatan, meski tak selengket Prabowo dan Anies. Pada Maret 2023, keduanya pernah sama-sama panen raya, di Jawa Tengah. Ketika itu, yang masih dalam masa penjajakan Pilpres, Prabowo dan Ganjar tampil mesra. Bahkan sempat muncul wacana untuk menduetkannya.

Untuk parpol, hampir semua pernah sama-sama dalam satu barusan. Misalnya, Gerindra dengan PDIP, pernah sama-sama koalisi dan sama-sama dalam barisan oposisi. Bahkan, di Pilpres 2009, PDIP dan Gerindra menjadi pendukung utama yang mengusung Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Kembali Layu

Demikian juga Gerindra dengan PKS. Selama dua kali Pilpres, pada 2014 dan 2019, selalu sama-sama. Hanya setelah Prabowo gabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan di Pilpres 2024, Gerindra dan PKS berbeda jalan.

Sekarang, dengan semua tahapan Pilpres selesai, seyogyanya segala persaingan dihilangkan. Alangkah baiknya jika semua kembali berteman seperti dulu. Sebab, tantangan ke depan akan sangat berat. Krisis multidimensi menghantui, mulai dari ekonomi, politik, sampai perubahan iklim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.