Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selamatkan Usaha Rakyat

Sabtu, 16 November 2019 06:16 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah saatnya seluruh anggota kabinet Jokowi - Ma’ruf Amin memberikan perhatian penuh pada upaya penyelamatan usaha mikro milik rakyat kecil.

Pemihakan terhadap usaha rakyat mesti tegas dan konkret. Soal ini, tak boleh ada basa-basi sedikitpun.

Jenis-jenis usaha yang telah digeluti rakyat kecil puluhan tahun mesti dijaga supaya tidak digusur atau tergusur oleh pemilik modal besar atau konglomerat.

Baca juga : Para Menteri Jangan Korupsi

Bila diproteksi dengan aturan yang tegas, dipastikan usaha rakyat dapat tumbuh lebih cepat. Bahkan, bisa naik kelas.

BUMN dan pengusaha besar dengan kemampuan modalnya, tak terlalu sulit untuk bisa bermain di pasar internasional. Karena itu tak perlu ada proteksi lagi untuk yang besar-besar.

Sementara usaha rakyat dengan modal kecil, sulit untuk bisa menembus pasar di negara tetangga dekat sekalipun. Sekarang ini bentuk perlindungan yang dibutuhkan usaha rakyat adalah pencegahan masuknya secara langsung bisnis riil milik konglomerat ke desa-desa. Usaha mikro milik rakyat kecil yang ada di pelosok-pelosok daerah jangan sampai diambil alih oleh konglomerat.

Baca juga : Mengincar Kursi Menteri

Perlakuan khusus juga harus diberikan untuk usaha rakyat. Akses ke perbankan mesti dibuka seluas-luasnya. Bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang akan diturunkan dari sekarang 7 persen per tahun menjadi 6 persen per tahun pada tahun 2020 diharapkan mampu menaikkan kelas usaha mikro di desa-desa. Apalagi kalau pertengahan tahun depan diturunkan lagi jadi 5 persen, tentu usaha rakyat akan semakin terbantu.

Supaya gerakan membela usaha rakyat ini bisa jadi sesuatu yang benar-benar nyata, maka semua anggota kabinet mesti bekerja dengan hati. Sebab, hanya bekerja dengan hati, para anggota kabinet, baik menteri-menteri di bidang ekonomi maupun polhukam dan sosial otomatis akan selalu memprioritaskan usaha rakyat dibanding bisnis besar milik konglomerat.

Di kala resesi ekonomi global mengancam perekonomian nasional pada tahun-tahun mendatang ini, usaha rakyat justru harus diperkuat. Sebab, pengalaman selama ini menunjukkan, usaha mikro selalu jadi katup pengaman ekonomi negara yang terkena badai resesi. Jadi jelas, usaha rakyat dan usaha mikro itu tak boleh di abaikan. Karena usaha rakyat lah yang bisa menyelamatkan negara dari keterpurukan ekonomi. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.