Dark/Light Mode

Jangan Bawa Corona Ke Desa

Sabtu, 16 Mei 2020 04:50 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah pasien positif Corona masih terus bertambah. Bahkan, tiga hari terakhir ini, angka pasien terkonfirmasi positif naik rata-rata di atas 490 orang.

Seiring dengan meningkatnya jumlah orang yang dites swab/PCR, kenaikan jumlah pasien positif ternyata masih cukup tinggi.

Kita berharap penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan sanksi lebih tegas, bisa menurunkan angka penularan virus Corona (Covid-19)secara signifikan.

Baca juga : Sekali Lagi Jangan Mudik

Kalau sebagian besar masyarakat di Jakarta, Banten, Jabar dan Jatim selama dua pekan ke depan lebih disiplin memakai masker, jaga jarak, tinggal di rumah saja dan tidak mudik, angka penularan virus Corona diyakini akan melandai.

PSBB memang mesti diperketat dulu, baru kemudian dievaluasi, daerah mana saja yang sudah ada tanda-tanda melandai dan mana yang belum. Dari sini baru diputuskan, apakah PSBB itu perlu dilanjutkan atau tidak.

Kita juga berharap, selama dua pekan ke depan, penerapan aturan larangan mudik diperketat. Terutama di bandara-bandara.Hal serupa mesti dilakukan terhadap moda transportasi darat. Jangan sampai ada calon pemudik lolos karena surat tugas atau surat keterangan negatif Covid palsu.

Baca juga : Awasi Ketat Zona Merah

Pihak Kemenhub tak perlu takut atau ragu-ragu untuk menindak tegas maskapai penerbangan yang meloloskan pemudik. Sanksi berat juga mesti diberikan kepada maskapai penerbangan yang tidak mentaati protokol kesehatan.

Apa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5) lalu, di mana ratusan calon penumpang berkerumun dan antre tanpa jaga jarak, tak boleh terulang lagi.

Jadi yang penting hingga akhir Mei 2020 mendatang, jangan sampai ada pemudik yang lolos, apalagi sampai masuk ke desa-desa. Sebab, kalau ada pemudik yang lolos dan ternyata dia membawa virus Corona, orang desa bisa terpapar.

Baca juga : Jangan Mudik

Kemudian, apabila banyak orang di desa terinfeksi Corona, setelah Lebaran, sebagian dari mereka kembali ke Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung, maka Corona akan menyebar lagi kemana-mana. Untuk itu, mari bersama-sama kita taati aturan larangan mudik. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.