Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kita tak berharap citra dan kondisi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) semakin terpuruk. Sejak kepemimpinan KPK sekarang terbentuk dan di bawah perundangan yang baru, institusi ini mengalami krisis kepercayaan publik. Tugas pimpinan terpilihlah memulihkan kepercayaan itu.
KPK mengalami ancaman ketajaman bergerak setelah mengalami perampasan kewenangan. Memang tujuan reformasi undang-undang terkait KPK ini agar KPK tak lagi jadi institusi superbody yang seringkali kebal kritik dan audit. Sekarang KPK ada pengawasnya.
Baca juga : Ibu Kota dan Keberpihakan
Jadi pergerakan KPK sekarang under supervion. Tidak ada lagi gerakan liar tanpa bola. Tidak ada lagi pemberantasan yang tajam ke bawah tumpul ke atas. Tidak ada lagi pemberantasan korupsi tebang pilih.
Tapi kondisi KPK yang di bawah pengawasan ini memunculkan kecurigaan baru yang harus dibantah dengan pembuktian. Bahwa KPK bisa untuk melayani kasus.
Baca juga : Digitalisasi Politik
Kini, di tengah kasus di atas, ada soal gaya hidup pimpinan KPK yang bisa merampas marwah KPK. Dalam situasi pemulihan level kepercayaan, alangkah penting untuk memberi keteladan positif untuk aparatur dan rakyat.
Keteladan itu segalanya. Kita tak mau lagi ada pimpinan KPK yang terlibat skandal moral. Moral kekuasaan ini penting dijaga. Sebaliknya, memberi inspirasi soal kepimpinan lembaga.
Baca juga : Pancasila Harga Mati
Kita berharap KPK kembali berjaya. Pulihnya kepercayaannya. Maayarakat tetap yang masip terjaga asa: Indonesia bebas korupsi. Alhamdulillah
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.