Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan, sejak pertengahan Juli 2020 lalu angka pertambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona rata-rata mencapai 1.800 orang per hari. Kalau jumlah orang yang dites swab/ PCR per harinya digenjot, maka jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid, bisa melonjak.
Kita berharap semua pemerintah provinsi di Jawa menggenjot tes swab/PCR untuk warganya. Tes massif ini penting untuk mengetahui peta penyebaran virus Corona di daerahnya masing-masing.
Baca juga : Uang Tunai Untuk Rakyat
Hasil tes massif PCR itu juga bisa jadi pegangan masyarakat. Kalau jumlah orang yang terkonfirmasi positif naik drastis, masyarakat harus lebih berhati-hati dan waspada apabila terpaksa harus keluar rumah. Artinya, semua protokol kesehatan wajib dipatuhi.
Kita juga berharap masyarakat benar-benar menyadari bahwa virus Corona itu berbahaya dan dapat menyerang siapa saja yang tak mematuhi protokol kesehatan.
Tes massif PCR juga mesti dila kukan untuk para karyawan di komplek perkantoran yang berpotensi jadi kluster baru.
Untuk ini, kita berharap para pemilik perusahaan mengambil inisiatif tes massif PCR untuk karyawannya.
Baca juga : Rakyat Butuh Modal Usaha
Hal serupa juga mesti dilakukan di kantor-kantor pemerintah yang berada di zona merah.
Orang-orang yang terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri. Sedangkan mereka yang demam, sakit perut akut atau tenggorokannya sakit secepatnya dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
