Dark/Light Mode

Covid-19 Makin Mencemaskan

Sabtu, 30 Januari 2021 06:48 WIB
KIKI ISWARA DARMAYANA
KIKI ISWARA DARMAYANA

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum ada tanda-tanda kapan Pandemi Covid-19 akan berakhir. Apakah pertengahan tahun 2022, atau awal tahun 2023?

Meski program vaksinasi nasional sudah mulai berjalan, tapi karena memerlukan waktu cukup panjang untuk bisa mencapai kekebalan kelompok, maka penularan virus Corona akan terus terjadi.

Bahkan, makin mencemaskan. Jumlah kasus positif sudah berada di atas satu juga. Pertengahan tahun ini diprediksi, bisa mencapai lebih dari 1,5 juta kasus.

Baca juga : Ayo, Selamatkan Nyawa Rakyat

Sejak awal pekan ini, kasus positif Covid rata-rata per harinya bertambah lebih dari 12 ribu. Angka kematiannya juga meningkat signifikan, yaitu rata-rata bertambah 250 per hari. Kini jumlah orang meninggal akibat Covid sudah mendekati angka 30 ribu.

Karena Pandemi ini bisa terjadi lebih lama dari prediksi para epidemiolog, maka pemerintah, dunia usaha dan rakyat mesti bersatu. Mari bersama-sama kita lawan Pandemi ini.

Kita juga harus sepakat, rela dan ikhlas untuk menyatakan bahwa virus Corona itu sangat berbahaya dan merusak semua sendi kehidupan masyarakat.

Baca juga : Fokus Perang Lawan Covid

Karena itu, nomorsatukan penanganan Covid. Jangan ada tawar menawar lagi. Urusan lain nomorduakan dulu.

Ini saatnya semua pihak fokus pada upaya penyelamatan nyawa rakyat. Anggota, kabinet, gubernur, bupati dan walikota harus berada di garda terdepan. Ini adalah perang semesta, yang melibatkan seluruh komponen bangsa.

Pada saat laju penularan Covid sangat tinggi seperti sekarang ini, perang semesta mesti dilakukan dengan membatasi mobilitas masyarakat, menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta menambah ruang perawatan dan ICU untuk pasien Covid dengan gejala sedang dan berat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.