Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik Gaji, Tekan Korupsi?

Kamis, 8 April 2021 06:10 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Perlukah gaji kepala daerah dinaikkan? Kalau memang dinilai kecil, perlu. Apakah menaikkan gaji bisa mengurangi korupsi? Bisa. Tapi, hanya korupsi kecil-kecilan bagi mereka yang memang butuh kesejahteraan.

Kalau korupsi besar-besaran, urusannya lebih dari sekadar masalah gaji. Ini soal integritas, kesempatan, pengawasan dan sistem.

Baca juga : Ujian 2 Bulan Ke Depan

Gaji para wakil rakyat misalnya, sudah relatif besar, tapi ratusan wakil rakyat justru terlibat korupsi. Apakah karena gaji kurang? Rasanya tidak.

Gaji seberapa pun, tentu dalam besaran yang wajar, tak mampu menutupi uang yang mereka keluarkan untuk bertarung di Pilkada. Miliaran sampai puluhan miliar. Apakah ini bisa ditutupi oleh gaji? Tidak bisa.

Baca juga : Ingat KPK, Ingat Randi Dan Ucu

Politik uang dalam Pilkada telah menjerumuskan bangsa ini, menggoda para kepala daerah yang berusaha mengembalikan modal. Kejar setoran. Main proyek, bermain di seputar perizinan, pengadaan barang dan jasa, bahkan ada yang terima setoran dari jual-beli jabatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.