Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Akan ada beberapa ujian terkait Covid-19 selama dua bulan ke depan. Pertama, lebaran dan mudik. Kedua, kemungkinan sekolah tatap muka. Ketiga, bencana alam seperti yang sekarang terjadi di NTT-NTB. Keempat, vaksin yang mulai terbatas.
Seperti tahun lalu, mudik tampaknya masih “main dua kaki”. Yang satu melarang, yang lainnya membolehkan, dengan beberapa catatan. Yang satu menekankan kesehatan, yang lain menekankan ekonomi.
Baca juga : Ingat KPK, Ingat Randi Dan Ucu
Hasil akhirnya, belum bisa dipastikan. Apakah ekonomi bisa jalan, dan, kesehatan juga aman terkendali. Atau, ekonomi jalan, kesehatan mengkhawatirkan. Harapannya, tentu, semuanya berjalan seimbang. Baik-baik saja.
Yang perlu dijaga, dan menjadi harapan kita, Indonesia tidak dilanda gelombang-gelombangan. Karena, beberapa negara yang sempat membaik kondisinya, sekarang diserang gelombang ketiga. Di antaranya; India, Filipina, Brasil, Prancis, Jerman, Korea Selatan, serta Ukraina. Mereka terpaksa ada yang lockdown lagi.
Baca juga : Putus Mata Rantai Teror
Yang kedua, kemungkinan dimulainya sekolah tatap muka. Mulai besok, puluhan sekolah di Jakarta akan melakukan uji coba sekolah tatap muka. Masuk, belajar di kelas, murid dibatasi, hanya beberapa jam. Sekali seminggu. Protokol kesehatannya ketat.
Uji coba ini akan menjadi ujian awal, apakah tahun ajaran baru 2021/2022 akan berjalan new-normal atau tetap belajar jarak jauh.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.