Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ironis. Kasus-kasus korupsi yang sejatinya menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekarang teralihkan oleh gonjang-ganjing ‘pembersihan’ orang-orang bersih di sana. Semoga segera berakhir kekisruhan internal sehingga bisa fokus mengurusi kasus korupsi kategori kelas kakap.
Kasus-kasus yang terungkap ini sesungguhnya hanya merupakan puncak gunung es. Kasus-kasus yang ditangani saat ini dipilih sejarah untuk memotret perilaku para pengusaha yang berkongsi dengan raja-raja daerah yakni para bupati dan atau walikota. Mereka saling memanfaatkan.
Ke depan agenda besar KPK adalah mengungkap kasus-kasus seperti korupsi Bantuan Sosial. Banyak pejabat-pejabat kita yang melakukan praktek bancakan proyek Bansos. Semua bentuk bancakan proyek itu menjadi sumber bisnis yang memperkaya para pejabat kita di daerah. Mereka memasang fee proyek semaunya.
Tidak mengherankan kalau seperti tersiar di berbagai media terjadi lonjakan kekayaan di luar nalar seperti Bupati-bupati yang tertangkap. Rupanya pundi-pundi kekayaannya sumbernya dari transaksi kebijakan di daerahnya. Ini sungguh merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanat rakyat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.