Dark/Light Mode

RM.id Rakyat Merdeka - Papua rusuh lagi dan lagi. Tidak semua wilayah Papua tentunya tapi beberapa titik tanah Papua yang menjadi area perebutan kekuasaan dan kekayaan alam. Entahlah siapa yang bermain di balik "proyek" konflik tersebut.
Berita Terkait : Mendukung Vaksin Nusantara
Para pemimpin dan elit Jakarta mestinya mengambil pelajaran penting dari sejarah. Kita pernah punya wilayah di paling barat Indonesia yang bertahun-tahun menjadi daerah operasi militer (DOM). Ya, Nanggroe Aceh selama bertahun-tahun telah menjadi battleground antara Tentara Republik Indonesia—dulunya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia—dengan Milisi Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Berita Terkait : Kerja Keras Demi 2024
Selama bertahun-tahun itu pula sudah banyak anggaran dihabiskan untuk perang sia-sia antar sesama anak bangsa. Tidak jelas betul apa yang diperebutkan. Banyak korban berjatuhan menelan korban nyawa dan menguras air mata.
Berita Terkait : Jangan Mau Dipermainkan
Bersyukur akhirnya konflik berakhir dengan perundingan damai di Helsinki antara pemerintah Indonesia dengan pemuka Gerakan Aceh Merdeka (GAM), artinya ternyata selesainya konflik dan aksi pemberontakan itu tidak dengan menjalankan operasi militer. Tapi melalui perundingan dengan para pemuka gerakannya. Kita berharap masalah pemberontakan di Papua ini segera selesai.
Selanjutnya