Vaksinasi Jangan Ribet

SUPRATMAN

 Sebelumnya 
Sampai Jumat pekan lalu, 65,1 persen warga AS sudah divaksinasi. Dengan kondisi itu pun Presiden Joe Biden masih kurang puas. Dia minta vaksinasi dinaikkan dua-tiga kali lipat supaya target 70 persen bisa tercapai saat Hari Kemerdekaan, 4 Juli 2021.

Itu hanya contoh. Karena, banyak negara tidak bisa dibandingkan dengan Amerika Serikat yang ketersediaan vaksinnya sudah berlebih.

Baca juga : ``Bodo Amat``, Segera Obati!

Tapi, paling tidak, hal-hal positifnya bisa kita ambil. Jangan justru membuat masalah, seperti “vaksinasi-birokratis” itu tadi. Atau, yang parah, misalnya melakukan korupsi terkait Covid, bantuan dan sebagainya.

Di saat kondisi darurat seperti sekarang, mestinya semuanya dipermudah untuk melawan Covid. Ada terobosan berani. Tegas dan konsisten.

Baca juga : Bom Waktu (Di Daerah)

Data Kemenkes, sampai Minggu (20/6), warga yang sudah menerima dua dosis vaksinasi Covid-19 sebanyak 12,2 juta orang. Yang sudah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 23.1 juta orang.

Untuk mencapai herd immunity harus memvaksinasi 181 juta warga. Minimal satu juta sehari. Target ini masih butuh perjuangan keras. Termasuk berjuang melawan masalah “sepele”: KTP, fotokopian, koordinasi, integrasi data serta hal-hal “sepele” lainnya.

Baca juga : Awas, Klaster Nobar!

Masalahnya, terkadang, justru yang “sepele” itu yang (dibikin) rumit. “Virus” ini tak kalah hebatnya.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.