Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bom Waktu (Di Daerah)

Kamis, 17 Juni 2021 07:03 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Benar. Bahkan sangat benar. Perkiraan bahwa akan terjadi peningkatan kasus setelah mudik Lebaran, memang terbukti. Di bulan Juni, Covid seperti merajalela. Meningkat drastis. Kalau antisipasinya kurang tepat dan remnya kurang pakem, keparahan luar biasa bisa terjadi.

Di Jakarta misalnya, keterisian tempat tidur rumah sakit sudah di atas 75 persen. Batas aman yang ditentukan WHO, 60 persen. RS Wisma Atlet, Kemayoran, yang sempat agak sepi, sekarang nyaris penuh.

Baca juga : Awas, Klaster Nobar!

Peningkatan tajam juga terjadi di daerah-daerah tujuan mudik. Semuanya di Jawa. Enam provinsi teratas; DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Yogyakarta, Jatim, serta Banten.

Kondisi ini menjadi “bom waktu” yang setiap saat bisa meledak. Juga seperti “puncak gunung es”. Terlihat kecil di pucuknya, tapi yang tersembunyi di bawahnya, sangat besar.

Baca juga : Jangan Ada Nada Sumbang

Longgarnya prokes di daerah, juga jadi ancaman serius. Coba tanyakan warga Jakarta yang berkunjung ke daerah, hampir semuanya memberi kesaksian yang sama: di daerah, jarang yang memakai masker. Yang memakai masker justru terlihat aneh.

Alarm bahaya yang sudah berbunyi sangat nyaring ini terdengar kian nyaring karena minimnya pengetesan dan pelacakan.

Baca juga : Korea, Saus Dan Rendang

Selain protokol kesehatan 3M atau 5M, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) tak kalah pentingnya. Ini yang dirasa masih kurang. Perlu ditingkatkan. Segera.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.