Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terorisme Di Papua

Senin, 6 September 2021 07:16 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Teroris di Papua bikin rusuh lagi. Tidak semua wilayah Papua tentunya, tapi beberapa titik tanah Papua yang menjadi area perebutan kekuasaan dan kekayaan alam. Entahlah siapa yang bermain di balik “proyek” konflik tersebut.

Para pemimpin dan elite Jakarta mestinya mengambil pelajaran penting dari sejarah. Kita pernah punya wilayah di paling barat Indonesia yang bertahun-tahun menjadi operasi militer handal (DOM). Nanggroe Aceh selama bertahun-tahun telah menjadi battleground antara Tentara Nasional Indonesia dengan Milisi Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca juga : OTT Koruptor Daerah

Selama bertahun-tahun itu pula sudah banyak anggaran dihabiskan untuk perang antarsesama anak bangsa. Tidak jelas betul apa yang diperebutkan. Banyak korban berjatuhan, menelan nyawa dan menguras air mata.

Bersyukur akhirnya konflik berakhir dengan perjanjian damai Helsinki antara Pemerintah Indonesia dengan pemuka GAM. Artinya, ternyata selesainya konflik dan aksi pemberontakan itu tidak dengan menjalankan operasi militer, tetapi melalui perundingan dengan para pemuka gerakannya. Kita berharap, masalah pemberontakan di Papua ini segera selesai.

Baca juga : Leader Banyak Hater

Selain menerjunkan tentara terbaik ke Bumi Cendrawasih, kita berharap para elite memilih intel-intel terbaik dan juru negosiasi terbaik untuk mencari solusi damai di Papua. Jikapun mau menempuh operasi militer, lakukan dengan cara-cara yang profesional dan targeted.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.