Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Iwan Bule Sokong Komdis Jatim Bongkar Pengaturan Skor Liga 3

Selasa, 23 November 2021 19:26 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat melakukan jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11). (Foto : PSSI)
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat melakukan jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11). (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan PSSI berkomitmen memberantas segala praktek suap, pengaturan skor serta match fixing di kompetisi Liga Indonesia. 3

Hal ini dikatakannya saat melakukan jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/11).

Baca juga : 55 Gol, Simic Jadi Pemain Tersubur Di Liga 1

Pada kesempatan itu, Ketum PSSI didampingi oleh Ketua Komite Disiplin (Komdis), Erwin Tobing dan anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.

Seperti diketahui, saat ini sedang ramai terkait suap yang ada di kompetisi Liga 3 2021 Jawa Timur.

Baca juga : Bongkar Suap Liga 3, Komdis Jatim Lapor Polisi

“Saat ini Komdis Asprov PSSI Jatim resmi melaporkan empat orang (Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori) ke Polda Jatim yang diduga akan melakukan suap kepada beberapa pemain di Liga 3 Jatim. PSSI mengutus Ketua Komdis (Erwin Tobing) untuk mendampingi proses pelaporan tersebut,” kata Iriawan.

Iriawan menambahkan keempat orang ini dilaporkan ke Polda Jatim karena bukan bagian dari football family. Jadi karena bukan football family tidak bisa dihukum menggunakan kode disiplin PSSI.

Baca juga : Bantu Ekonomi Desa, Akmil Gelar Pelatihan Digitalisasi

"Status perkara yang dilaporkan tersebut saat ini dalam tahap penyeledikan. Percobaan suap terjadi pada laga NZR Sumbersari (Malang) melawan Gresik Putra FC 12 November lalu. Penyuap memberi imin-iming uang sejumlah Rp 70 juta hingga Rp 100 juta agar Gresik Putra mengalah kepada NZR Sumbersari,” jelas pria yang akrap dissipa Iwan Bule tersebut.

Terkait komitmen wasit di Liga 1 dan Liga 2, Iriawan menegaskan bahwa saat ini kesejahteraan wasit sangat diperhatikan oleh PSSI. Apalagi gaji wasit di BRI Liga 1 2021/2022 sudah paling tinggi sepanjang sejarah kompetisi di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.