Dark/Light Mode

Sinergi dengan BPK, BPKP dan TP4

Laporan Gelaran Asian Games 2018 Dinilai Baik

Jumat, 31 Mei 2019 15:38 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir (kanan). (Foto: Istimewa).
Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir (kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018, Erick Thohir mengapresiasi keberadaan para personel BPKP dan TP4 yang aktif melaksanakan pendampingan di kepanitiaan Asian Games XVIII serta BPK yang telah melakukan pemeriksaan dalam menjalankan pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan pesta olahraga bangsa Asia yang berlangsung, 18 Agustus-2 September tahun lalu.

Apresiasi Erick Thohir itu didasari atas penilaian dari BPK sendiri terhadap standar akuntansi pengelolaan keuangan di INASGOC.

Dimana meskipun penggunaan anggaran INASGOC yang sangat besar harus dilakukan dalam waktu yang relatif sangat singkat dan dengan sejumlah peraturan yang sangat ketat, namun faktanya laporan yang disampaikan dinilai sangat positif.

Baca juga : Menteri Rini Jelaskan Soal Laporan Keuangan Garuda yang Jadi Polemik

Dan seandainya pun ada sejumlah temuan, tidak signifikan dan dengan cepat bisa diselesaikan oleh INASGOC melalui Tim Lukuidasi yang seluruh pimpinan dan anggotanya juga merupakan personil INASGOC.

Bahkan dengan kedudukan INASGOC sebagai Satuan Kerja (Satker) Kemenpora, ternyata laporan keuangan INASGOC lebih baik dibandingkan satker-satker lain yang ada di Kemenpora.

Belum lagi dengan tingkat penyerapannya, karena meskipun anggarannya paling besar, tapi tingkat penyerapannya paling cepat dan tinggi dengan tingkat akurasi yang kredibel sesuai peraturan. Ini salah satu kelebihan INASGOC.

Baca juga : Menpora Harap Pelatnas Sea Games Segera Berjalan

“Sejak jauh hari, kami memang meminta pendampingan dan perhatian khusus dari lembaga-lembaga keuangan negara, baik itu BPK, BPKP dan TP4P, agar pengelolaan lebih baik dan sukses administrasi tercapai. Hal itu terbukti, berkat peran para pihak yang terkait. Ada kesalahan, tetapi sangat minor dan tidak signifikan,” ujar Erick.

Anggota BPK RI, Achsanul Qosasih pernah menyampaikan bahwa keterlibatan personel BPK memang ditujukan agar memeriksa uang negara yang digunakan untuk menggelar Asian Games 2018.

Bahkan, ia pernah memberikan penilaian bahwa pengelolaan keuangan INASGOC tergolong baik. Hal senada juga dinyatakan Sesmenpora, Gatot Dewa Broto yang menilai sistem pengelolaan keuangan Asian Games 2018 lalu tergolong positif.

Baca juga : Sukses Gelar Asian Games 2018, Indonesia Dapat Penghargaan Dari OCA

“Untuk penyelenggaraan Asian Games yang berada di bawah INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games 2018) sejauh ini memang ada catatan, tapi sangat sedikit dan tidak signifikan serta masih bisa dipenuhi. Saya apresiasi INASGOC.

Bahkan seandainya tidak ada OTT di Kemenpora bulan Desember 2018 lalu, laporan kinerja keuangan INASGOC nyaris memberikan kontribusi signifikan pada predikat WTP“ pungkas Gatot. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.