Dark/Light Mode

Samuel Balinsa Gagal Ke Thailand, PSSI Ogah Disalahin

Senin, 10 Januari 2022 20:12 WIB
Samuel Balinsa, pemain asal Papua yang gagal merumput ke Thailand karena masalah administrasi. (Foto : Ist)
Samuel Balinsa, pemain asal Papua yang gagal merumput ke Thailand karena masalah administrasi. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gagalnya pesepak bola asal Papua, Samuel Balinsa berlaga di Liga 2 Thailand, Lampang FC, kini menjadi polemik. International Transfer Certificate (ITC) menjadi alasan utama Samuel Balinsa gagal merumput di Thailad.

Dalam kasus ini, ITC untuk transfer Samuel Balinsa sejatinya dikeluarkan oleh PSSI.  Namun, ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC melakukan proses Transfer Matching System (TMS).

Hingga tanggal 7 Januari 2022 atau batas akhir pendaftaran pemain di Liga 2 Thailand, PSSI tidak pernah menerima ITC Samuel Balinsa. 

Baca juga : PSI Ngaku Nggak Risih

"Jadi itu aturannya. ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC setelah melakukan proses Transfer Matching System (TMS) dan kemudian dikirimkan ke PSSI. Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC,’’ kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, Senin (10/1/2022).

Menurut Yunus, kesalahan utama terletak pada klub Lampang FC yang gagal mengurus TMS yang seharusnya dilaporkan ke Federasi Sepakbola Thailand, baru kemudian setelah beres diteruskan ke PSSI untuk ditindaklanjuti.

‘’Jadi jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain. Tetapi, semua itu ada aturan dan administrasinya,’’ imbuh Yunus.

Baca juga : Hoaks Mega Meninggal Beredar Lagi, PDIP Naik Pitam

Lampang FC pun telah meminta maaf terkait kasus ini.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC," bunyi pernyataan resmi Lampang FC. 

"Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022. Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut. 
Akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," bunyi pernyataan resmi Lampang FC itu lagi. 

Baca juga : Gus Halim: Desa Benteng Kekerasan Seksual

"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaaan ini bagi kedua belah pihak," imbuh pernyataan resmi Lampang FC itu. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.