Dark/Light Mode

Bisa Jajal Sirkuit Mandalika, Mario Aji Berterima Kasih Kepada Kapolda Metro Jaya

Selasa, 18 Januari 2022 13:58 WIB
Mario Aji (kanan) tengah berdiskusi dengan Manajer Tim Mario Aji di Indonesia,  Kiagus Firdaus, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB, Selasa (18/1). (Foto: Ist)
Mario Aji (kanan) tengah berdiskusi dengan Manajer Tim Mario Aji di Indonesia, Kiagus Firdaus, di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB, Selasa (18/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebelum berangkat ke Spanyol pekan depan, pembalap Moto3 Mario Surya Aji mendapat kesempatan untuk berlatih di sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, NTB, Selasa (18/1).

Manajer Mario Aji di Indonesia, Kiagus Firdaus mengungkapkan, kesempatan itu tak mungkin terwujud tanpa dukungan penuh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Fadil.

"Kalau tanpa Pak Fadil mungkin kesempatan Mario untuk berlatih di sini tipis sekali,’’ kata Kia, sapaan akrab Kiagus, di sela-sela latihan, di Mandalika, Selasa (18/1).

Baca juga : Penahanan Buruh Ditangguhkan, JB Berterima Kasih Ke Kapolda Banten

KIA mengungkapkan, pihaknya sempat mencoba meminta izin kepada Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola race Moto GP. Banyak syarat yang harus dipenuhi dan sulit dilakukan.

Manajemen pun berkoordinasi dengan Irjen Fadil Imran yang merupakan bapak asuh Mario. Koordinasi dilakukan di tengah persiapan penyelenggaraan street race di Jakarta. "Pak Fadil langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan MGPA untuk menyanggupi semua syarat," ungkapnya. 

Fadil lalu mengutus Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Kombes Putu Putra Sadana untuk mengirimkan surat peminjaman sirkuit.

Baca juga : Jaringan Komunikasi Di Sirkuit Mandalika Dijamin Anti Lelet

Tak berselang lama, surat tersebut dijawab MGPA setelah semua syarat dipenuhi. Surat dari pengelola itu pada intinya menyetujui permohonan tim. "Semua proses terus didampingi selama Mario berlatih," ucap Kia.

Menurut Kia, pihak MGPA begitu ketat dalam memberikan izin. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain, yakni motor yang akan digunakan latihan harus menggunakan kendaraan dari MGPA.

Selain itu, motor hanya boleh menggunakan ban balap khusus sirkuit, helm, dan peralatan safety. Tim manajemen langsung menindaklanjuti hal tersebut. Mereka sampai memesan ban khusus balap yang dibutuhkan. "Alhamdulillah semua terpenuhi, pihak MGPA juga menyetujui permohonan kami," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.