Dark/Light Mode

MotoGP

Lorenzo Tak Termaafkan

Selasa, 18 Juni 2019 10:18 WIB
Jorge Lorenzo dianggap pebalap amatiran karena aksinya membuat beberapa pebalap jatuh di GP Barcelona, Minggu (16/6). (Foto : twitter@lorenzo66)
Jorge Lorenzo dianggap pebalap amatiran karena aksinya membuat beberapa pebalap jatuh di GP Barcelona, Minggu (16/6). (Foto : twitter@lorenzo66)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ucapan maaf pebalap Honda, Jorge Lorenzo sepertinya tidak cukup bagi rider Ducati Corse Andrea Dovizioso dan pebalap Monster Yamaha, Maverick Vinales. Keduanya, membully Lorenzo atas efek domino kecelakaan di Sirkuit Barcelona, Minggu (16/6).

Seperti diketahui, Lorenzo kehilangan kendali pada putaran kedua di tikungan sepuluh, dan langsung menabrak Dovizioso dan Vinales. Pentolan Monster Yamaha, Valentino Rossi juga terjatuh setelah tidak mampu menghindari motor Lorenzo.

Baca juga : Marquez Juara, Lorenzo : Maaf Rossi!

Akibatnya, mereka tidak mampu melanjutkan balapan. Menjadi biang kerok kecelakaan Lorenzo minta maaf. “Saya minta maaf atas yang terjadi. Sangat tidak beruntung saya mengakibatkan Dovi, Maverick dan Valentino keluar dari bala- pan,” kata Lorenzo di laman resmi Honda.

Pebully paling keras datang dari Vinales yang jatuh tersenggol Lorenzo. Dia menyebut sang juara dunia MotoGP lima kali itu seperti pebalap amatiran. “Di Mugello dia juga punya masalah dengan (Jack) Miller di warm up. Jika Anda bertanya ke saya, itu seperti kesalahan yang dilakukan pebalap baru, padahal dia lima kali juara dunia,” ucapnya.

Baca juga : KPK Duga Penyuap Bowo Tak Bermain Sendiri

Tidak hanya itu, Vinales meminta Lorenzo dihukum start paling belakang di laga selanjutnya. Sementara Dovi, seperti setengah hati menjawab permintaan maaf Lorenzo. “Menerima atau tidak, hal itu tidak akan mengubah apapun,” ucap Dovizioso dikutip Autosport. Tapi Rossi lebih bijaksana. Ia enggan menyalahkan Lorenzo. The Doctor, justru mengkritisi bentuk tikungan ke-10.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, karena Barcelona mengatakan kami ingin kembali ke layout normal. Tetapi mengapa kita masih memiliki (tikungan 10) ini?” kata Rossi dikutip Crash. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.