Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Performa bek tengah Manchester United (MU) Harry Maguire terus jadi sorotan. Terbaru, MU dikabarkan bakal menjual beknya itu akhir musim in,i karena sudah tak sabar lagi.
Rencana penjualan Maguire disebabkan pemain asal Inggris iti tak kunjung menemukan performa terbaik. Dia kerap tampil buruk di jantung pertahanan Setan Merah --julukan MU-- meski berlabel bek termahal di dunia.
Baca juga : Allegri Pesimis Dybala Bertahan Di Juventus
Maguire dibeli MU dari Leicester City seharga 80 juta poundsterling atau setara Rp 1,5 triliun pada 2019. Tapi performanya tidak sesuai harapan. Aksinya bahkan kerap menyusahkan rekan setimnya sendiri.
Contohnya saat Manchester United melawan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Dalam situasi ditekan, Harry Maguire malah asyik bermain-main di wilayah sendiri, sampai akhirnya membuat backpass yang menyulitkan kiper MU David De Gea.
Baca juga : Gerrard: Performa Suarez Bakal Naik
Selain performanya, Maguire juga diterpa isu tak layak menjadi kapten. Bek berusia 29 tahun itu dipercaya Jadi pemimpin skuad oleh mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Selama berkostum MU, Maguire sudah bermain sebanyak 138 kali, dan turut bikin 7 gol. Belum ada trofi yang bisa dipersembahkannya, dengan catatan terbaiknya cuma membawa MU menjadi runner up Liga Europa musim lalu.
Baca juga : City Treble, Pep Ogah Jumawa
Penampilan angin-anginan Harry Maguire juga membuat pemanggilannya ke Timnas Inggris dipertanyakan. Tapi, manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, membelanya. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya