Dark/Light Mode

Paralayang Wonosobo Bakal Go Internasional

Senin, 1 Juli 2019 08:45 WIB
Para juara TRoL seri II di Wonosobo bersama Asdep Kemenpora Teguh Raharjo (berjaket cokelat) usai pemberian hadiah, Minggu (30/6). (Foto : Kemenpora)
Para juara TRoL seri II di Wonosobo bersama Asdep Kemenpora Teguh Raharjo (berjaket cokelat) usai pemberian hadiah, Minggu (30/6). (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ajang Paralayang Trip of Indonesia (TRoI) Seri II yang berlangsung di Bukit Kekep, Desa Lengkong, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, berakhir pada Minggu (30/6). TRol Wonosobo disiapkan ke pentas internasional.

Sukmandi asal Sumatera Barat tampil menjadi juara di sektor junior putra, sementara di sektor junior putri di isi oleh Novia Desinta dari Banten. Di sektor senior putra, Purnomo Alamsyah asal Jawa Barat tampil menjadi yang terbaik menyisihkan rekan sedaerahnya Pangeran Dirgantara yang pada seri I Batang berada di podium tertinggi.

Baca juga : Ketua DPR Harap Makin Banyak Perusahaan Nasional Go Public

Sedangkan di sektor senior putri Renita Dewiva asal Banten, mampu mengungguli dua atlet asal Korea Selatan seperti Jaeryun Ha dan Baek Jinhee. Dikelas master, podium tertinggi digenggam Aries Pribaya asal Jawa Barat, sedangkan dinomor tandem, Sulthon Nurzeha Opier-Exnasius Riatmoko (Papua), menjadi pengumpul poin terbanyak diatas Umar Suparman-Yoedi Firmansyah (Jawa Barat).

Di sisi lain, masyarakat desa Lengkong sangat antusias terhadap gelaran yang diprakarsai oleh Kemenpora melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga dibawah program keasdepan Pengelolaan Olahraga Rekreasi. Arena pertandingan selalu dipenuhi sesak oleh para warga untuk menyaksikan para atlet berlaga, sehingga roda perekonomian terus berputar.

Baca juga : Bandung Barat Kembangkan Tanaman Obat Skala Nasional

"Lengkong daerahnya cukup menarik dan pantas untuk dikembangkan. Masyarakatnya juga ramai-ramai datang menonton paralayang ini, bahkan mereka inisiatif membersihkan lokasi pertandingan usai acara. Tandanya warga sudah secara sadar tergerak untuk memajukan desa mereka," ucap Teguh Raharjo, selaku asdep Olahraga Rekreasi.

Lebih lanjut Teguh mengatakan jika kedepannya, Desa Lengkong akan memiliki agenda internasional melalui olahraga tantangan ini. "Kedepannya, kami maunya bersama-sama dengan Pemerintah daerah untuk mendorong agar ini menjadi even mendunia dan tiap tahun rutin digelar," pungkasnya.

Baca juga : Saatnya, Kabinet Baru Utamakan Profesionalisme

Hal senada diungkapkan warga setempat yang menginginkan Desa Lengkong untuk lebih terkenal di mata internasional melalui olahraga paralayang ini.

"Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini, apalagi jika pesertanya banyak yang dari luar negeri, sehingga desa kami bisa menjadi desa yang go internasional, di kenal oleh dunia, tentunya akan menambah kesejahteraan warga sekitar, seperti penyewaan tempat tinggal, kuliner dan lainnya," ucap Aziz, salahsatu panitia yang merupakan warga desa Lengkong. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.