Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jelang Grand Prix Kanada akhir pekan ini, Tim Ferrari sudah memiliki solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah hidrolik. Masalah ini memaksa pebalap Formula 1, Carlos Sainz gagal finis di Azerbaijan pekan lalu.
Sainz dan rekan satu timnya, Charles Leclerc sama-sama menyudahi balapan lebih dini karena mengalami masalah di power unitnya. Ini dialami untuk kedua kalinya dalam tiga balapan terakhir.
Baca juga : Mulai 1 Juli, Tarif Listrik Di Atas 3.500 VA Naik
“Mesin Charles tiba di pabrikan besok, pemeriksaan awal akan diselesaikan sore ini,” demikian pernyataan Ferrari di Twitter seperti dikutip Reuters, kemarin.
“Komponen hidrolik dari mobil Carlos telah diperiksa. Perbaikan jangka pendek akan dibawa ke Kanada. Sementara ini, Ferrari sambil mengerjakan solusi jangka menengah atau panjang.”
Baca juga : Jakarta Bisa Disejajarkan Dengan Paris Dan London
Diketahui, Ferrari kini tertinggal 80 poin dari Red Bull dalam perebutan titel konstruktor setelah delapan balapan. Leclerc melorot ke peringkat tiga dan berjarak 34 poin dari juara dunia serta pemuncak klasemen Max Verstappen.
Setelah tiga balapan pembuka musim, Leclerc unggul 46 poin dari Verstappen dan Ferrari terlihat memiliki peluang meraih titel pertamanya sejak 2008. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya