Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Hari Anti Korupsi 2023, KSP: Stranas PK Ampuh Tekan Kebocoran Keuangan Negara
- Ganjar Minta Gen Z Perkuat Literasi Digital Untuk Masa Depan IKN
- Yang Mau Masuk PTN Jalur Prestasi Wajib Tahu, Syarat Dan Ketentuan SNBP 2024
- Sekjen Gibran Center Cetuskan Lahirnya Orde Muda, Gibran Jadi Simbolnya
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkap, Miralem Pjanic, sudah tidak akan jadi bagian skuadnya musim ini. Pemain Bosnia Herzegovina itu telah menyatakan ingin hengkang.
Alasannya, ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak bersama klub lain. Sejumlah media di Eropa kemarin mewartakan. Pjanic diam-diam telah melakukan negosiasi dengan klub Uni Emirat Arab (UEA) Sharjah FC.
Padahal, kontraknya di Camp Nou masih tersisa dua tahun. Pjanic bahkan disebut sudah bertolak ke UEA, kemarin, untuk menuntaskan transfer seiring ketidakhadirannya pada sesi latihan Barca di Ciudad Deportiva Joan Gamper.
Baca juga : Sering Jadi Ban Serep, Ricky Cawor Siap Belajar Dari Pemain Eropa
Laga itu sebagai persiapan Barca jelang menghadapi Viktoria Plzen di Liga Champions Eropa, kemarin.
“Dia sudah memutuskan untuk pergi demi mendapatkan menit bermain dan memperoleh banyak kesempatan. Dia sudah bersikap sangat profesional selama bersama kami,” ungkap Xavi dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Mundo Deportivo.
Pjanic memang tidak mendapatkan menit bermain yang cukup selama berada di Barcelona. Setelah hanya bermain 620 menit pada musim 2020/21, Pjanic kemudian dipinjamkan ke klub Turki Besiktas selama satu tahun.
Baca juga : Erick Janji Bantu Islamic Center Di Masjid Al Hikmah Belanda
Pjanic selalu berada di bangku cadangan pada musim ini, tetapi tidak mendapatkan kesempatan bermain satu menit pun dari empat pertandingan. Jika bergabung dengan Sharjah, Pjanic akan bertemu dengan pemain yang sebelumnya merumput di Eropa, Paco Alcacer.
Pemain berusia 32 tahun ini sebelumnya sempat dikabarkan bersedia dipangkas gaji, mengingat Barcelona sedang mengalami kesulitan finansial. Namun Pjanic akhirnya mengubah pendiriannya dengan pindah ke klub baru, karena tawaran Sharjah cukup menggiurkan.
Kepergian Pjanic ini sangat penting bagi Barcelona untuk mengakomodasi kontrak pemain muda Gavi yang saat ini masih berada di tim U-19. Sebab, jika Pjanic pergi, kontrak baru Gavi akan segera dikonfirmasi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya