Dark/Light Mode

Menpora Gelar FGD Dengan Kelompok Suporter

Sabtu, 15 Oktober 2022 01:01 WIB
FGD Perumusan Implementasi UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dengan topik supporter, di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (14/10). (Foto: Istimewa)
FGD Perumusan Implementasi UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dengan topik supporter, di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (14/10). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Forum Group Discussion (FGD) Perumusan Implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dengan topik suporter, di Le Meridien Hotel, Jakarta, Jumat (14/10). Hadir pada kesempatan ini 4 kelompok perwakilan suporter yaitu Aremania, Bobotoh, Bonek, dan The Jack.

Dalam sambutannya, Menpora mengatakan, UU tentang suporter ini harus segera diimplementasikan klub dan kelompok suporter. "Mudah-mudahan kita berusaha secepat mungkin, Polri juga sedang merumuskan aturan SOP tentang pengamanan yang mengadopsi aturan FIFA, aturan PSSI dan internal Polri sendiri. Supaya menjadi pegangan yang seragam seluruh Indonesia," paparnya.

Baca juga : Menpora Minta Klub Dan Suporter Patuh UU Keolahragaan

Menpora berharap, suporter Tanah Air ikut mengimplementasikan UU Keolahragaan 2022 yang mengatur tentang hak dan kewajiban suporter sepak bola.Suporter juga membantu memberikan masukan. Agar dalam diskusi ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik.

Menpora mengatakan, suporter telah diatur dalam UU Keolahragaan, yang memiliki hak dan kewajibannya. "Terkait hak dan kewajiban suporter ini sedang dirumuskan dan akan disosialisasikan. Kita akan meminta komitmen mereka semua agar menonton sepakbola itu nyaman, aman dan tenang," ujarnya.

Baca juga : Menpora Mau Gelar Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di IKN Nusantara

Menurut Menpora, FIFA sudah mengirimkan surat dan ada lima poin yang harus diperhatikan. Pertama, tentang stadion agar dapat standar sesuai arahan FIFA. Kedua, SOP penanganan pengamanan. Ketiga, keterlibatan pihak-pihak terkait, termasuk suporter, klub, dan lainnya. Keempat, tentang jadwal pertandingan. Kelima, benchmark negara lain yang sudah bagus dalam pengelolaan sepak bola.

"Saya juga kembali berharap dari rekomendasi FIFA itu kita lakukan perbaikan-perbaikan serius dan kompetisinya bisa jalan lagi. Jadi, paralel dengan apa yang sudah dikerjakan Menteri PUPR, Kepolisian, dan apa yang kita kerjakan bersama-sama," kata Menpora.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.