Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora: Jokowi Teken Keppres Kewarganegaraan Sandy Walsh Dan Jordi Amat

Rabu, 9 November 2022 18:46 WIB
Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat. (Foto : PSSI)
Sandy Walsh (kiri) dan Jordi Amat. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesepakbola Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Pemberian Kewarganegaraan Republik Indonesia ke Jordi Amat dan Sandy Walsh, Rabu (9/11).

Keppres atas nama Sandy bernomor lima (5) sedangkan Jordi dengan nomor enam (6). Keppres tersebut telah diserahkan ke Menpora Zainudin Amali dan Kemenkumham Mahfud MD untuk ditindaklanjuti.

Baca juga : Jempol!! Jokowi Raih Penghargaan Perdamaian Internasional Dari Forum Abu Dhabi

"Saya baru saja menerima Keppres tentang Jordi Amat dan Sandy Walsh sesudah ditandatangani dan tinggal proses sumpah. Suratnya sudah ada di meja saya. Tinggal yang [Shyne] Pattynama yang akan jalan," katanya.

Kini keduanya tinggal menunggu untuk disumpah. Tapi Menpora Amali tidak bisa memastikan tanggal pengambilan sumpah dua pemain tersebut karena menurutnya itu merupakan urusan Kemenkumham. Namun ada harapan kedua pemain tersebut bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

"Kita berharap begitu [bisa tampil di Piala AFF]. Karena kompetisi [di Eropa] sekarang masih jalan, dugaan saya. Ini dugaan saya, mereka akan disumpah secara virtual, karena ga memungkinkan meninggalkan kompetisi," kata Menpora Amali.

Namun Menpora memastikan, proses naturalisasi ke depan semakin diperketat. Naturalisasi atlet dari berbagai cabor merupakan cara jangka pendek. Untuk program jangka panjang, pemerintah tetap fokus dan mengandalkan pembinaan atlet sedari usia dini.

Baca juga : Yang Doain Jokowi Jadi Ketum Banteng Tidak Wakili Ganjar Dan Relawan

"Sekarang kita telah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang pembinaannya dari usia dini. DBON ini telah berjalan di berbagai daerah, juga telah dipayungi oleh Perpres No.86/2021 tentang DBON," ujar Menpora Amali.

"Kami memiliki keyakinan beberapa tahun kedepan proses naturalisasi tidak akan seperti sekarang lagi, ketika pembinaan kita (DBON) sudah on the track," tambah Menpora Amali. 

Baca juga : Menpora Jempolin Kasad Gelar Liga Santri

Kebutuhan naturalisasi ini adalah dalam jangka pendek. Tahun 2023 Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 yang tentu materi yang ada dibutuhkan untuk penambahan-penambahan. 

"Naturalisasi ini untuk mengisi tim senior karena ada beberapa even yang akan dihadapi sehingga dibutuhkan tambahan-tambahan untuk melengkapi timnas baik timnas senior maupun untuk U-23," ucap Menpora Amali.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.