Dark/Light Mode

Tak Mau Disamakan Dengan Mbappe

Saka Ingin Jadi Diri Sendiri

Rabu, 7 Desember 2022 07:00 WIB
Bukayo Saka. (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images).
Bukayo Saka. (Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images).

RM.id  Rakyat Merdeka - Duel Timnas Inggris kontra Prancis pada babak perempat final Piala Dunia 2022 akan berlangsung Minggu (11/12) mendatang. Jelang laga itu, striker The Three Lions--sebutan Timnas Inggris--Bukayo Saka ramai dibanding-bandingkan dengan Kylian Mbappe.

Tapi, Saka ogah disamakan dengan bintang Prancis itu. Dia memilih untuk jadi dirinya sendiri, dan akan terus meningkatkan kualitasnya sampai titik tertinggi.

Perbandingan antara Bukayo Saka dengan Kylian Mbappe mencuat setelah penyerang muda Inggris itu tampil impresif di Piala Dunia 2022. Saka mencetak tiga gol sejauh ini, termasuk satu gol untuk membawa Inggris membungkam Senegal 3-0 di babak 16 besar.

Baca juga : Samurai Biru Tetap Kesatria

Pemain 19 tahun itu dianggap sedang menempuh jalur yang sama dengan Mbappe. Empat tahun lalu di Rusia, Mbappe juga baru 19 tahun ketika mencetak empat gol sepanjang turnamen dan membawa Prancis juara.

Mbappe pada akhirnya memenangi gelar Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2018.

Saka berpeluang mengikuti jejak itu, tapi mesti melewati hadangan Mbappe dan Prancis di perempat final terlebih dulu agar lebih dekat dengan gelar juara.

Baca juga : Paulo Bento Mundur

Ditanya apakah merasa sedang mengulang jalan yang ditempuh Mbappe di Rusia, Saka pun tidak merasa jumawa.

“Terima kasih atas pujiannya, tapi tidak, hanya ada satu Kylian Mbappe. Saya hanya satu. Saya ingin menjadi diri sendiri dan membantu tim sebaik mungkin,” ujar Saka seperti dikutip dari Sky Sports, kemarin.

“Saya cuma senang kami semua ada di sini dan tampil baik. Prioritasnya memenangi turnamen, bukan menjadi pemain atau pemain muda terbaik,” sambungnya.

Baca juga : Nyawanya Sampai Di Babak 16 Besar

Saka menaruh respek besar kepada Mbappe, yang baginya sudah menapakkan kaki di jajaran pemain terbaik di dunia. Ia pun memahami penyerang 23 tahun itu akan jadi ancaman besar Inggris di perempat final nanti.

“Buat saya dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dia ada di level itu. Tentu saja kami tahu kualitasnya dan sebagai tim, kami mesti bersiap mencoba menghentikannya,” ujar Saka.

“Prancis punya banyak pemain berkualitas dan kami perlu menyadari itu,” imbuh pemain Arsenal ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.