Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte dikabarkan akan meninggalkan klub London Utara itu akhir musim nanti, dan akan langsung berlabuh ke Juventus. Kabar ini disampaikan jurnalis Gianluca Di Marzio seperti dikutip dari Sky Sport, kemarin.
Mantan pelatih kepala Chelsea dan Inter Milan itu mengambil alih Spurs dari Nuno Espirito Santo pada 2021 dan membawa tim London Utara kembali ke Liga Champions selama musim debutnya.
Tapi, kontrak Conte di Stadion Tottenham Hotspur hanya berlaku hingga akhir musim, dan masa depannya diselimuti ketidakpastian selama beberapa bulan. Manajemen Spurs sebetulnya bertekad untuk menyetujui kontrak baru dengan pelatih Italia itu. Negosiasinya bahkan telah terjadi selama Piala Dunia 2022, tapi belum ada kata sepakat.
Di Marzio menyatakan, Conte dijamin akan meninggalkan klub London Utara musim panas ini. “Kabar yang bisa saya sampaikan dengan pasti adalah Antonio Conte akan meninggalkan Tottenham pada akhir musim,” kata Gianluca Di Marzio.
Baca juga : Jangan Mau Hidup Rumit, Tinggalkan 7 Hal Ini...
Dia juga mengklaim Tottenham sebenarnya tidak mendekati juru taktik asal Italia itu untuk membahas pembaruan. Apalagi, keinginannya untuk menang tidak sejalan dengan metode perdagangan klub. Hal ini juga didukung dengan keluarga sang pelatih masih menetap di Italia.
“Tidak ada percikan api, kontraknya sudah habis dan klub belum meminta perpanjangan kontrak darinya. Klub tidak suka sering diolok-olok,” tambah Di Marzio.
“Conte ingin pemain menang, sementara klub lebih suka berdagang, perasaan dengan klub belum cocok. Keluarganya, antara lain, tetap di Italia,” imbuhnya.
Conte terus-menerus dikaitkan dengan kembalinya ke Juventus selama waktunya di London Utara, meskipun ia menolak hubungan “tidak sopan” dengan Bianconeri ketika ditanyai tahun lalu.
Baca juga : Ramos Bakal Balik Ke Sevilla
Pelatih berusia 53 tahun itu telah membukukan 35 kemenangan, 10 imbang dan 19 kekalahan dari 64 pertandingannya bersama Tottenham. Terakhir, mereka menderita kekalahan 4-2 melawan Manchester City pada Kamis, meski sempat unggul 2-0 di paruh waktu.
Hasil itu membuat Tottenham berada di posisi kelima di klasemen Liga Premier, terpaut enam poin dari empat besar, meskipun Conte menegaskan, ingin membantu Spurs dengan solusi jangka panjang untuk memperbaiki masalah mereka setelah pertandingan.
“Logis jika ekspektasi saya terus sama di Juventus dan Inter (Milan), maka mungkin bisa berbahaya karena rasa frustrasi saya bisa besar. Saya ingin meningkatkan tim dan klub dengan visi saya, dengan ide saya, dengan saran saya. Maka pasti kita lihat,” kata Conte kepada wartawan.
“Saya benar-benar memasuki situasi baru dan tahu bahwa tugas saya adalah menjadi bagian dari proses ini dan mencoba, dengan tim dalam transisi, untuk mulai menjadi solid dan membangun fondasi yang kokoh dan mencoba membangun tim yang siap untuk menghadapinya berjuang untuk menang.”
Baca juga : Ekonom IPB: Mau Musim Panen, Jangan Impor Beras
Mantan manajer Chelsea, Thomas Tuchel telah dikaitkan dengan pekerjaan di Tottenham jika Conte pergi. Meski begitu, di sisi lain, pria Jerman itu juga dikabarkan tengah menunggu sampai kursi panas Barcelona atau Real Madrid tersedia. Tottenham Hotspur selanjutnya beraksi melawan rival London Fulham di Craven Cottage. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya