Dark/Light Mode

Menpora Dito: Panjat Tebing Berpotensi Raih Emas Di Olimpiade

Selasa, 2 Mei 2023 08:57 WIB
Menpora Dito Ariotedjo bersama Kettum Panjat Tebing saat menjemput Kontingen Panjat Tebing Indonesia yang bertanding pada IFSC Climbing World Cup 2023, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (1/5) malam. (Foto : Kemenpora)
Menpora Dito Ariotedjo bersama Kettum Panjat Tebing saat menjemput Kontingen Panjat Tebing Indonesia yang bertanding pada IFSC Climbing World Cup 2023, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (1/5) malam. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Dito Ariotedjo yakin panjat tebing bisa meraih emas di ajang Olimpiade Paris 2024. Itu setelah atlet panjat tebing Veddriq Leonardo meraih emas dan memecahkan rekor Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Seoul Korea Selatan.

Hal itu dikatakan Menpora saat menjemput Kontingen Panjat Tebing Indonesia yang bertanding pada IFSC Climbing World Cup 2023, di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (1/5) malam.

Di Korsel, Indonesia merebut dua medali. Emas dipersembahkan Veddriq Leonardo pada nomor speed putra. Sedangkan perunggu diberikan Desak Made Rita Kusuma Dewi nomor speed putri.

Baca juga : Pengamat: Peluang Ganjar Besar Jika Berpasangan Dengan Cawapres Tepat

Vedrriq yang tampil di nomor speed putra tidak hanya meraih medali emas, tapi juga memecahkan rekor sebagai manusia tercepat di dunia usai membukukan waktu di bawah 5 detik atau 4,98 detik pada babak kualifikasi.

Rekor sebelumnya dipegang oleh Kiromal Katibin saat tampil di IFSC World Cup di Chamonix, Prancis, pada 8 Juli 2022. Ia membukukan waktu 5 detik.

"Alhamdulillah hari ini kita menjemput para potensi peraih medali emas Olimpiade. Jadi kalau Veddriq secara statistik harusnya di 2024 ini dapat kita catat sebagai potensi peraih medali emas," kata Menpora Dito.

Baca juga : SMRC : Ganjar Lebih Berpeluang Naikkan Elektabilitas Dibanding Prabowo

"Dari wanitanya Mbak Made, semoga juga bisa lolos Olimpiade dan memperoleh medali," tambahnya. 

Menpora menyampaikan terima kasih kepada Ketum FPTI Yenny Wahid yang turut serta mendampingi dalam penjemputan. Disebutkannya bahwa pembinaan atlet di cabor panjat tebing sangat bagus karena memadukan olah fisik, sports science, dan psikologis.

Ini bisa dijadikan model bagi pembinaan cabang-cabang olahraga lainnya.

Baca juga : Bandara Kertajati Berangkatkan Jemaah Umrah Untuk Ketiga Kalinya

"Terima kasih kepada Ketua Umum Panjat Tebing Mbak Yenny karena di cabor ini telah mengkolaborasikan antara pelatihan fisik, sports science, dan psikologis. Ini bisa sebagai contoh dan diterapkan kepada cabang olahraga lainnya, jadi pembinaan atlet itu secara holistik, selain fisik, sports science, dan psikologis harus dipadukan," ucapnya.

"Dari sisi Kemenpora, apalagi pada cabor yang sangat potensial kita support dalam rangka persiapan pelatnas dan training-training ke luar negeri," tegasnya.

"Seperti panjat tebing ini dasarnya ini sudah jelas pecahkan rekor, jadi ini yang akan kita minta kepada cabang olahraga lain, selama kalian berprestasi kehadiran negara ini akan lebih mudah," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.