Dark/Light Mode

Raih Gelar Scudetto

Il Partenopei Akhiri Penantian 33 Tahun

Sabtu, 6 Mei 2023 07:00 WIB
Selebrasi pendukung Napoli. (Foto: Twitter @en_sscnapoli).
Selebrasi pendukung Napoli. (Foto: Twitter @en_sscnapoli).

RM.id  Rakyat Merdeka - Napoli berhasil memastikan gelar Scudetto atau juara Serie-A musim ini, setelah bermain imbang atas tuan rumah Udinese 1-1, dini hari kemarin. Bagi Il Partenopei - julukan Napoli, ini mengakhiri penantian selama 33 tahun untuk menjadi juara.

Napoli hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar dan kini unggul 16 poin dari peringkat kedua Lazio saat turnamen me­nyisakan lima laga lagi.

Duel yang digelar di Dacia Arena ini, Udinese memimpin lebih dulu lewat gol Sandi Lovric sebelum jeda. Kemudian, striker andalan Napoli, Victor Osimhen menyamakan kedudukan men­jadi 1-1.

Baca juga : Gelar Mudik Bareng, AHM Berangkatkan 2.009 Konsumen

Para pendukung Napoli dari berbagai penjuru kota di Italia bersorak ketika wasit meniup peluit panjang yang mengakh­iri penantian 33 tahun Napoli untuk menjadi scudetto. Para pendukung memasuki lapan­gan di Dacia Arena merayakan keberhasilan anak-anak asuhan Luciano Spalletti, yang tampil dominan pada musim ini.

Aksi pendukung Napoli itu memicu ketegangan dengan pendukung tuan rumah yang tidak senang perayaan scudetto itu dilakukan di kandang mer­eka. Napoli terakhir kali men­jadi juara Serie Adi era Diego Maradona pada 1987 dan 1990.

Spalletti dan pasukannya di­pastikan akan mendapatkan sambutan meriah kala mer­eka kembali ke Naples, dengan pesta akan terus berlanjut hingga setidaknya kala mereka me­mainkan laga kandang melawan Fiorentina, Minggu (7/5).

Baca juga : GMP Gelar Fun Football Bareng Pemain Preman Pensiun Di Bandung

Osimhen menjadi pemain yang tepat untuk memastikan Napoli meraih scudetto, meng­ingat striker Nigeria itu tampil gemilang pada musim ini dan merupakan pemain kunci dalam penampilan apik Il Partenopei. Gol Osimhen di laga melawan Udinese ini merupakan golnya yang ke-22 dari 28 laga pada musim ini.

Gelar Serie Ayang bersejarah akhirnya kembali ke Napoli. Penantian 33 tahun ini mung­kin menjadi kemenangan bagi Napolitanian.

Bagi Spalletti, ini kemenangan pribadinya. Dia sosok pelatih di balik kesuksesan Napoli meraih Scudetto di Italia tahun ini, so­sok yang awalnya diremehkan. Di negara yang menjadikan sepak bola sebagai kultur dan kepribadian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.