Dark/Light Mode

Liga Italia

AS Roma Vs Fiorentina: Pemanasan Liga Europa

Jumat, 26 Mei 2023 05:46 WIB
Selebrasi para pemain AS Roma usai lolos ke final Piala Europa. (Foto : ist)
Selebrasi para pemain AS Roma usai lolos ke final Piala Europa. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bintang AS Roma Paulo Dybala diprediksi bakal tampil melawan Fiorentina pada laga lanjutan Serie A di Artemio Franchi Stadium, Sabtu (27/5) besok malam. Laga ini sebagai ajang persiapan Roma jelang partai final Liga Europa 31 Mei 2023 melawan Sevilla.

Dikutip dari Football Italia, kemarin, pelatih AS Roma Jose Mourinho memberi kabar terbaru tentang kondisi kesehatan pemain Timnas Argentina itu. Menurutnya, kondisi pergelangan kaki sang pemain kini sudah mulai membaik.

“Dia memang terluka saat tampil melawan Atalanta. Saya optimis dia bisa tampil di laga melawan Fiorentina, sebelum bermain di final Liga Eropa,” kata Mourinho.

“Tapi, kalau kondisinya belum 100 persen. Kami memutuskan untuk tidak menurunkannya di laga Fiorentina,” imbuhnya.

Baca juga : Bocoran Tiket Laga Indonesia Vs Argentina, Erick Yakin Lebih Booming Dari Coldplay

Seperti diketahui, pemain berjuluk La Joya itu cedera sekitar satu bulan. Dia hanya tampil dua kali dalam tujuh pertandingan terakhir. Terkait jelang laga final Liga Europa pekan depan, gelandang Sevilla Ivan Rakitic melontarkan kekagumannya terhadap Giallorossi.

Final Liga Europa musim ini mempertemukan Sevilla vs AS Roma di Puskas Arena, Budapes, Kamis (1/6) dini hari WIB. Sevilla sebelumnya menyingkirkan wakil Italia yakni Juventus.

Sementara Serigala - julukan Roma mendepak tim Jerman Bayer Leverkusen. Berpengalaman menaklukkan Juventus, Sevilla mengantisipasi lawan berbeda meski Roma sama-sama tim Italia.

Pengalaman besar Jose Mourinho di kejuaraan-kejuaraan Eropa menjadi faktor yang tak bisa disepelekan. Sebagai catatan, Mourinho tak pernah kalah di lima final Eropa sebelumnya. Ia menjuarai dua titel Liga Champions, dua titel Piala UEFA/Liga Europa, lalu satu titel UEFA Conference League.

Baca juga : Gelar Pelipur Lara

“Ini akan lebih sulit. Pertama-tama karena Roma dipimpin salah satu pelatih terbaik di dunia, bisa dibilang tiga besar, sosok hebat yang sudah memenangi seluruh trofi Eropa dalam kariernya,” kata Rakitic dilansir Football Italia.

“Dan bukan cuma itu, Mourinho itu peracik strategi yang spesial, unik, dalam berbagai aspek,” imbuhnya.

Pengalaman Mourinho itu pula yang diyakini bikin skuad Roma sejauh ini tampil begitu solid. Rakitic percaya sukses Roma di Conference League musim lalu bikin para pemain makin percaya dengan sang allenatore.

“Saya menakuti kekuatan kolektif mereka yang mampu menghadapi kejadian apapun. Dan secara khusus seorang pemain yang sangat bertalenta, seorang juara dunia bersama Argentina, (Paulo) Dybala,” sambung mantan pemain Barcelona itu.

Baca juga : Nemanja Matic Penyelamat Serigala Merah

“Sungguh saya sangat kaget saat tahun lalu melihat dia tak dipertahankan Juventus. Lawan yang akan sangat sulit ditangani. Andal secara teknik, imaginatif, tak bisa ditebak. Dan top skor Roma sekarang bukan?” imbuh Rakitic.

Sevilla sendiri punya riwayat panjang di Liga Europa. Mereka adalah pemenang terbanyak dengan enam titel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.