Dark/Light Mode

Antam Luncurkan Koleksi Perak Terbaru: Pesona Warisan Budaya Indonesia

Kamis, 27 Juli 2023 11:10 WIB
Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia memperkenalkan seri produk perak dan emas tematik terbaru Indonesian Heritage. (Dok. Antam)
Antam melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia memperkenalkan seri produk perak dan emas tematik terbaru Indonesian Heritage. (Dok. Antam)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa Perusahaan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia memperkenalkan seri produk perak dan emas tematik terbaru Indonesian Heritage.

Untuk pertama kalinya Antam memproduksi 6 desain Perak Batangan premium dengan berat 1 Toz atau 31,103 gram. Sementara untuk produk Emas Gift Series akan dirilis dalam 4 desain dengan berat 0,5 gram.

Tema ‘Indonesian Heritage’ dipilih Antam untuk mengapresiasi dan menghormati kekayaan warisan budaya, serta mendukung keistimewaan di beberapa wilayah strategis Indonesia.

“Tema ini juga sejalan dengan momentum menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang tercermin pada beberapa desain produk perak batangan yang mengambil lanskap ikonik dari beberapa daerah yang memiliki nilai historis dan perjuangan seperti Patung Sura dan Baya dan Tugu Monas," kata Direktur Operasi dan Produksi Antam, Hartono, Kamis (27/7).

Baca juga : TikTok Bantah Selundupkan Barang China Ke Indonesia

Sementara, lanjutnya pada produk Emas Gift Series, beberapa lanskap destinasi pariwisata digunakan sebagai desain untuk menunjukan keindahan Indonesia dan warisan budayanya.

Pada peluncuran kali ini, Antam menghadirkan diferensiasi khususnya melalui produk perak yang ditujukan untuk memenuhi ekspektasi dan permintaan pelanggan.

"Antam mengharapkan produk seri Indonesian Heritage dapat mendukung kinerja dan target penjualan Perusahaan. Produk ini juga diyakini akan menjadi koleksi berharga dalam jangka panjang dan tak lekang oleh waktu,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan, Perak Batangan Indonesian Heritage berukuran 42.5 mm x 25.5 mm memiliki 6 desain landmark kota-kota strategis Indonesia yakni: (1) Tugu Monas dari DKI Jakarta; (2) Barong dari Bali; (3) Patung Sura & Baya dari Surabaya; (4) Gedung Sate dari Bandung; (5) Jembatan Ampera dari Palembang; dan (6) Kapal Pinisi untuk representasi Kota Makassar.

Baca juga : TNI dan Perpusnas Luncurkan Buku Perang Rusia Vs Ukraina Perspektif Intelijen Strategis

"Perak Batangan Indonesian Heritage dibuat menggunakan teknologi modern dan memiliki berat 1 Toz atau 31,103 gram.

Produk perak menggunakan fitur sekuriti berupa microtext tertera tulisan “2023” pada motif, rainbow effect, latent image, dan QR code. Produk emas Gift Series juga dilengkapi dengan microtext, invisible ink, dan QR code," tuturnya.

Dia menjelaskan, Microtext merupakan kode khusus berukuran sangat kecil pada permukaan perak/emas yang di produksi dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga sulit untuk dipalsukan.

Rainbow effect akan memberikan efek warna khusus pada permukaan perak batangan.

Baca juga : Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia Ke Anggota Parlemen Inggris

Latent image merupakan gambar tersembunyi yang hanya terlihat ketika perak batangan dilihat dari sudut tertentu.

"Sedangkan QR code bertujuan untuk mempermudah pelanggan memperoleh informasi tentang produk-produk Logam Mulia lainnya. Invisible ink merupakan tinta khusus yang hanya akan terlihat dibawah sinar UV," tegasnya.

Untuk produk emas Gift Series 0,5 gram hadir dengan empat desain yakni: 1) Borobudur dari Jawa Tengah; 2) Danau Toba dari Sumatera Utara; 3) Topi Bluko Dayak dari Kalimantan; dan 4) Tugu Zapin dari Riau.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.