Dark/Light Mode

2 Kali Jeblok, PSSI Fokus Benahi Timnas U-17

Rabu, 9 Agustus 2023 06:25 WIB
Para pemain timnas U-17 saat latihan. (Foto : PSSI)
Para pemain timnas U-17 saat latihan. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengungkapkan, ada banyak hal yang harus dibenahi Tim U-17 Indonesia.

Amali mengaku telah melakukan komunikasi dengan Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri dan konsultan Pelatih Bima Sakti di Timnas U-17 yaitu Frank Wormuth terkait beberapa hal yang harus menjadi perbaikan ke depan menyusul kekalahan di dua laga persahabatan.

Baca juga : 225 Pemain Bersaing Masuk Timnas Piala Dunia U-17

“Tadi sempat diskusi. Saya mendampingi ketua umum dengan coach Indra Sjafri dan konsultan teknik Frank, dia sudah memaparkan beberapa hal yang perlu dibenahi,” kata Amali.

Pada awal Agustus, PSSI baru saja merampungkan seleksi pemain untuk Timnas U-17 yang digelar di 12 kota, yaitu Bandung, Palembang, Gianyar, Jakarta, Tangerang, Samarinda, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado dan Makassar.

Baca juga : 2 Kali Keok, PS Barito Fokus Hadapi Singo Edan

Dari seleksi 12 kota tersebut, didapatkan 42 pemain yang lolos dan dijadwalkan akan bergabung dengan skuad utama Timnas U-17 yang sedang melakukan pemusatan latihan di Jakarta, pada 15-17 Agustus.

Gabungan skuad utama U-17 dan hasil seleksi itu nantinya akan dikerucutkan menjadi kurang lebih 30 nama untuk dibawa ke pemusatan latihan di Jerman pada September hingga Oktober.

Baca juga : 141 Talenta Muda Ikut Seleksi Timnas U-17 Di Banjarmasin

“Sekarang kan sudah selesai mereka. Kita akan seleksi lagi, mengecilkan lagi. Nanti ujungnya yang dibawa ke Jerman itu sekitar 30-an pemain,” ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.