Dark/Light Mode

RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di kontestasi Pilpres 2024 yang digawangi Partai NasDem, Partai KeadilanSejahtera (PKS) dan Partai Demokrat ingin fokus membenahi ekonomi, hukum, dan demokrasi.
“Tiga agenda perubahan dan perbaikan tadi bisa menjadi bahan manifesto serta materi untuk mengampanyekan perubahan dan perbaikan di kalangan rakyat,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Putra sulung Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merinci, ekonomi dan kesejahteraanmasyarakat harus terus didongkrak. Terutama, sektor usaha menengahkecil dan mikro (UMKM), sebagai tulang punggungekonomi nasional.
Baca juga : Panpel Pemilu Harus Tega
Dirincikannya lagi, harga-harga bahan pokok terus naik, mahal, sulit dijangkau, pupuk langka juga mahal, penghasilan tidak membaik, daya beli turun, menjadi keluhan yang kerap disampaikan masyarakat kepada dirinya setiap turun ke lapangan.
Selanjutnya, penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih. Menurutnya, banyak yang merasakan praktik penegakan hukum seolah tajam ke bawah tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan.
“Kita tahu mengamankan kawan politik dari proses hukum adalah obstruction of justice atau menghalangi penegakan hukum. Sedangkan menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik, namanya abuse of power. Penyalahgunaan kekuasaan keduanya tidak sepatutnya terjadi di negeri tercinta Indonesia ini,” tegasnya.
Baca juga : Relawan LGP: Parpol Peserta Pemilu 2024 Diperkirakan Dukung Ganjar
Selain itu, AHY juga menilai, kualitas demokrasi bangsa ini tengah mengalami kemunduran. Yang berani bersuara, seolah-olah dianggap sebagai musuh negara. Termasuk, menjamin kebebasan berekspresi untuk rakyat.
“Bukankah negeri ini milik kita semuanya? Jangan sampai ada masyarakat yang merasa terbungkam, takut bersuara di negerinya sendiri,” sebutnya.
Suami Anisa Pohan ini juga menyoroti tentang calon pemilih muda di Pemilu 2024. Konon, jumlahnya sangat besar sehingga suaranya menjadi penentu kemenangan di pesta demokrasi mendatang. KPP, dijamin berupaya memperjuangkan kepentingan kaum muda.
Baca juga : PDIP Tak Anggap PSI
Menurutnya, generasi muda saat ini sedang menghadapi tantangan serius seperti kesulitan mencari pekerjaan hingga ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di semua sektor lapangan kerja. “Partai Demokrat berkomitmen untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi anak-anak muda yang menjadi bagian dari bonus demografi ini,” tegasnya.
Untuk diketahui, pernyataan ini juga disampaikan AHY melalui Twitter Space, kemarin. Dia menjadi ketum parpol pertama yang tampil di Twitter Space. Tercatat, lebih dari 1.000 netizen mendengarkan dengan seksama penjelasan AHY ihwal program perbaikan dan perubahan.
Media sosial, digunakan secara maksimal oleh AHY untuk menyapa skuadnya sekaligus masyrakat umum mengenai berbagai program yang diperjuangkan partai bersama koalisi. Melalui media sosial, AHY juga mendapatkan masukan langsung dari masyarakat di daerah. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.