Dark/Light Mode

Bamsoet Pastikan Indonesia Siap Gelar MotoGP 2023 di Mandalika

Rabu, 23 Agustus 2023 20:44 WIB
Brand Gathering MotoGP Mandalika 2023, di Jakarta, Rabu (23/8). (Foto: Dok. IMI)
Brand Gathering MotoGP Mandalika 2023, di Jakarta, Rabu (23/8). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan, Indonesia siap menyelenggarakan kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). MotoGP Mandalika akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi yang juga dinobatkan oleh IMI sebagai Bapak Otomotif Indonesia.

Pada tahun 2022, Indonesia sukses menyelenggarakan MotoGP. Tercatat 102.801 penonton datang langsung ke sirkuit. Dampaknya sangat signifikan bagi perkembangan dunia balap di Tanah Air, serta bagi perekonomian masyarakat lokal NTB dan nasional pada umumnya.

"Kajian Litbang Kompas terhadap dampak ekonomi MotoGP 2022 di Mandalika menunjukkan, estimasi total belanja penonton mencapai Rp 697,88 miliar. Sedangkan secara keseluruhan, MotoGP dapat memberi dampak ekonomi nasional hingga Rp 4,5 triliun, serta dampak ekonomi lokal NTB mencapai Rp 3,57 triliun. Di tahun ini, kita yakin angkanya akan meningkat pesat," ujar Bamsoet, dalam Brand Gathering MotoGP Mandalika 2023, di Jakarta, Rabu (23/8).

Baca juga : Bamsoet Tegaskan, SOKSI Siap Wujudkan Pemilu Damai dan Bahagia

Turut hadir antara lain Direktur Utama Dyandra Media Internasional Daswar Marpaung, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaludin Malady, serta Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI Yohanes De Brito Titus Haridjati. Hadir pula pengurus IMI Pusat antara lain, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Motor Eddy Saputra, Deputi Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, serta Media dan Komunikasi Hasbi Zamri.

Ketua MPR ini menjelaskan, besarnya perputaran uang dalam penyelenggaraan MotoGP 2022 dinikmati berbagai kalangan masyarakat. Dari mulai UMKM yang menyediakan merchandise dan souvenir, jasa transportasi, jasa wisata, penginapan, dan berbagai sektor usaha lainnya.

"Pada penyelenggaraan MotoGP 2023 nanti, akan kembali melibatkan 800 stand UMKM yang tersebar di dalam dan di luar arena sirkuit. Ditargetkan perputaran uang dari akomodasi dan UMKM mencapai Rp 42,70 miliar, perputaran uang di sektor makanan dan minuman mencapai Rp 23,08 miliar, Merchandise Rp 12,98 miliar. Serta menyerap 4.600 orang tenaga kerja dan volunteer, termasuk marshall dari dalam negeri," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia Auto Speed Festival 2023 di Sentul

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, penyelenggaraan MotoGP 2023 juga akan membawa dampak positif terhadap peningkatan citra positif Indonesia di mata dunia. Dari sisi country branding, Indonesia bisa memanfaatkan TV eksposure dari 207 negara dengan 31.525 jam siaran, yang dilihat oleh 1,4 miliar penduduk dunia.

Selain juga memanfaatkan media eksposure melalui 9.454 perwakilan media internasional dan tiga ribu lebih media cetak dari berbagai negara. Dari sisi digital media, promosi terhadap Indonesia bisa tersebar melalui 25 ribu akun media sosial dan dua ribu lebih website.

"Peningkatan country branding ini sejalan dengan peningkatan tourism effect. Nama Indonesia akan dikenal luas, sejajar dengan 18 negara penyelenggara MotoGP lainnya. Dunia akan semakin mengenal Indonesia, Lombok, dan Mandalika dalam waktu instan. Kunjungan turis lokal dan mancanegara ke NTB dipastikan akan terus meningkat," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.