Dark/Light Mode

Formula 1, Leclerc Ngebet Revolusi Ferrari

Jumat, 1 September 2023 05:15 WIB
Pebalap Formula One F1 Charles Leclerc. (Foto : ist)
Pebalap Formula One F1 Charles Leclerc. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Formula One (F1) Charles Leclerc menantikan pembaruan mobil yang signifikan untuk menghadapi musim 2024.

“Saya jelas tidak sabar menunggu hal tersebut. Saya punya satu musim yang harus diselesaikan di 2023. Kami hanya bisa fokus ke hal lain karena mobil sangat sulit untuk dikendarai. Sangat sulit rasanya untuk mencapai batasnya,” kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis (31/9).

Pebalap asal Monako ini mengalami akhir pekan yang cukup menantang di Grand Prix Belanda baru-baru ini. Pada babak kualifikasi, Sabtu (26/8), Leclerc harus tersingkir karena terlibat insiden dan membuatnya berada di posisi kesembilan di grid balapan utama, Minggu (27/8).

Baca juga : Formula 1, Mick Schumacher Butuh Jam Terbang

Dia dilaporkan kehilangan kendali atas mobilnya saat melalui Tikungan 9 di fase Q3. Akhirnya, dia menabrak pembatas dengan cepat sehingga membuatnya harus menepi.

“Kami sangat kesulitan di akhir pekan lalu. Begitu Anda mendekati batasnya, Anda benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi. Itulah yang terjadi di Belanda. Ini situasi sulit,” ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Chassis Ferrari Enrico Cardile mengakui karakteristik aero menjadi kelemahan utama dari mobil SF-23. Cardile pun menjanjikan revolusi pengembangan pada 2024 untuk mempermudah para pembalap meraih kemenangan.

Baca juga : Formula 1, Hamilton Diminta Gabung Ke Ferrari

“Tidak banyak (perubahan) tapi akan sangat berbeda karena saat mengembangkan mobil tahun ini. Kami menyadari beberapa pilihan arsitektur yang kami lakukan tidak tepat. Hal ini menghambat pengembangan,” ungkap Cardile.

Dilanjutkan, mobil baru untuk musim mendatang akan memiliki sasis, desain, dan bagian belakang yang berbeda, serta pengembangan di departemen aero.

“Yang penting menghasilkan produk bagus sesuai target. Kami tahu yang harus kami lakukan. Ini masalah tindakan, masalah menemukan konten mobil yang tepat, arsitektur mobil yang tepat untuk mencapai target,” kata Cardile.

Baca juga : Formula 1, Hamilton Makin Pede Mercedes Terus Ngegas

Saat ini, Ferrari duduk di urutan keempat klasemen konstruktor setelah 13 balapan. Mereka di belakang Aston Martin, Mercedes, dan Red Bull.

Sementara Sainz dan Leclerc masing-masing berada di urutan kelima dan keenam dalam klasemen sementara untuk pembalap dan hanya terpaut tiga poin saja. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.