Dark/Light Mode

2 Kali Keok Di Babak Pertama, Fajar/Rian Waswas Lawan Makin Pede

Selasa, 5 September 2023 18:52 WIB
Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto. (Foto : PBSI)
Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto. (Foto : PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto bakal mengevaluasi diri usai tampil mengecewakan di babak pertama China Open 2023.

Fajar/Alfian langsung angkat koper setelah dikalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen.

Ganda nomor satu dunia itu harus mengakui runner up Kejuaraan Dunia dengan dua set langsung, 19-21 dan 19-21 dalam waktu 50 menit di Olympic Sports Center, Selasa (5/9/2023).

Baca juga : Hikmah Kebangkitan Di Balik Kebakaran K-Link Tower

Bagi Fajar/Rian, ini adalah kedua secara beruntun di babak pertama setelah di Kejuaraan Dunia BWF dua minggu lalu mereka ditekuk ganda Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan dengan skor 18-21 dan 19-21.

"Hasil yang bukan menjadi harapan kami berdua. Lawan bermain sangat sabar dan percaya diri, mau menyerang ataupun bertahan mereka siap. Dibandingkan kami, mereka lebih safe mainnya terutama di poin-poin kritis," kata Fajar Alfian.

"Ada beberapa momen bola tanggung, mereka bisa mengembalikan, itu cukup berpengaruh bagi kami karena di pertandingan seperti ini satu poin sangatlah penting," jelas Fajar.

Baca juga : OSO Yakin Persaudaraan Bangsa Akan Makin Baik

Kalah dua kali beruntun di babak pertama, membuat Fajar makin waswas. Dia khawatir lawan yang akan dihadapi di turnamen selanjutnya bakal makin percaya diri.

"Selain teknis, faktor non teknis kami juga harus evaluasi. Beberapa kali kalah di babak pertama pasti membuat lawan lebih percaya diri untuk bertemu kami. Ini yang harus kami cari solusi secepatnya," jelas Fajar. 

Sementara Muhammad Rian Ardianto mengatakan salah satu alasan kalah di babak pertama China Open karena terburu-buru.

Baca juga : Raih Perak, Apriyani/Fadia Puji Lawan Yang Nggak Pernah Cape

"Kami sempat beberapa kali unggul tapi kurang bisa memaksimalkan, harusnya bola bisa masuk dulu tapi kami malah terburu-buru ingin mendapat poin jadi nyangkut atau keluar," katanya.

"Kalau dibilang kurang percaya diri tidak juga, kami di sini coba main lepas saja tanpa memikirkan hal lain. Hanya memang pas di lapangannya kami tidak bisa keluar dari tekanan permainan lawan dan kurang sabar," tutup Rian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.