Dark/Light Mode

Demi Sepak Bola Indonesia, Presiden FIFA Dianugerahi Bintang Jasa

Sabtu, 11 November 2023 08:20 WIB
Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden Federasi Sepak Bola Internasional FIFA Giovanni Vincenzo Infantino di Istana Negara. (Foto: X Jokowi)
Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden Federasi Sepak Bola Internasional FIFA Giovanni Vincenzo Infantino di Istana Negara. (Foto: X Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berbagai cara dilakukan Pemerintah untuk memajukan sepak bola nasional. Teranyar, Presiden Jokowi menganugerahi Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Giovanni Vincenzo Infantino Bintang Jasa Pratama, dan memfasilitasi FIFA berkantor di Jakarta.

Penganugerahan tanda kehormatan kepada Gianni-sapaan Giovanni Vincenzo Infantino-digelar bersamaan dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Dalam acara itu, Gianni tampil dalam balutan jas lengkap dengan peci warna hitam. Ikut menemani wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Colina. Wasit dengan sorot mata tajam itu kini menjabat sebagai Ketua Komite Wasit FIFA.

Anugerah Bintang Jasa Pratama diberikan kepada Gianni sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang besar di bidang olahraga, yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebesaran bangsa maupun negara.

“Pengabdian dan pengorbanannya di bidang olahraga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, dan/atau darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional, serta warga negara asing yang berjasa besar pada bangsa dan negara Indonesia,” kata Sesmilpres Laksamana Muda Hersan saat membacakan Surat Keputusan Presiden.

Baca juga : Ini 6 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Tahun 2023, Presiden FIFA Dapat Bintang Jasa

Selepas pembacaan SK tersebut, Jokowi lantas menyematkan tanda kehormatan kepada Gianni dan memberikan ucapan selamat kepadanya.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, pemberian bintang jasa kepada Warga Negara Asing (WNA) sudah sesuai undang-undang dan bukan pertama kali terjadi. Gianni menjadi orang ke-346 yang menerima gelar kehormatan tersebut. Profil penerimanya pun beragam, mulai dari kepala negara, menteri, duta besar, kepala atau pimpinan lembaga internasional, tokoh politik, peneliti, akademisi, tokoh bisnis atau asosiasi, hingga kalangan militer dan kepolisian. Adapun, tanda kehormatan untuk Gianni masuk dalam kategori sipil.

Setelah memberikan penghargaan, Jokowi meresmikan Kantor FIFA di Menara Mandiri II, Jakarta. Kantor ini berstatus sebagai FIFA Permanent Office South Asian Hub atau kantor penghubung permanen FIFA untuk Asia Tenggara.

Dalam acara peresmian ini, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan FIFA. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Gianni dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Presiden Jokowi mengatakan, keputusan FIFA untuk membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta membuktikan Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan dan memajukan persepakbolaan Indonesia di tingkat global. Presiden pun menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan komitmen FIFA terhadap sepak bola Indonesia termasuk pembangunan Training Center sepak bola di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca juga : WSU Dirikan Kampus Internasional di Surabaya

Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung dan memfasilitasi FIFA untuk meningkatkan integritas dan kualitas sepak bola Indonesia. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, Indonesia siap bekerja sama mengembangkan infrastruktur olahraga yang memadai, melatih, mendidik dan mengembangkan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga siap memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dengan komunitas sepak bola dunia. “Saya berharap kehadiran FIFA di Jakarta menjadi langkah awal untuk mencetak prestasi yang gemilang bagi persepakbolaan Indonesia,” ujarnya.

Di dua acara itu, Gianni memberikan komentar. Saat di Istana, Gianni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menpora Dito Ariotedjo dan Ketum PSSI Erick Thohir. Apalagi penghargaan itu datang dari Indonesia, negara pecinta sepak bola.

Gianni menyampaikan, perhelatan Piala Dunia FIFA U-17 yang akan diselenggarakan pertama kali di Indonesia dapat membangun optimisme Indonesia untuk menjadi negara yang unggul dalam sepak bola, tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga di Asia dan di dunia.

Lebih lanjut, Gianni menjelaskan, pentingnya memiliki pusat pelatihan nasional secara teknis yang mendukung dalam pengembangan sepak bola Indonesia, salah satunya adalah pusat pelatihan nasional yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga : Kemenkumham Sabet Penghargaan Prestisius Dalam Anugerah Pengadaan 2023

Saat di Kantor FIFA, Gianni menekankan, pentingnya kepemimpinan yang serius dalam mengembangkan sepakbola seperti kepemimpinan Presiden Jokowi. "Itu membuat persepakbolaan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dalam beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya adalah dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023," kata Gianni.

Ketum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan, hubungan Indonesia dan FIFA sangat baik dan saling timbal balik demi memperkuat persepakbolaan Indonesia. Sebagai bukti, di sisi Indonesia, bukan hanya menyiapkan kantor FIFA di Indonesia, pemerintah Jokowi juga menyiapkan Training Center di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Training Center seluas 30 hektare itu disiapkan dengan fasilitas lengkap yang meliputi delapan lapangan, asrama hingga gedung latihan dalam ruangan. Menurut Erick, FIFA memberikan bantuan secara optimal. Salah satu buktinya adalah dikucurkannya dana FIFA Forward senilai 1,25 juta dolar AS atau setara dengan Rp 19,2 miliar.

Warganet ramai mengomentari berita ini. Akun @dsalbantani berharap peresmian kantor FIFA di Jakarta merupakan langkah positif untuk perkembangan sepak bola Indonesia. "Semoga semakin maju," cetusnya. Akun @mukababagia memberikan acungan jempol kepada Jokowi dan Erick Thohir. "Presiden Jokowi saya akui hebat menarik hati presiden FIFA, yang beliau lakukan bukan untuk pencitraan tapi demi untuk menyelamatkan  sepak bola indonesia di mata FIFA dan dunia," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.