Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Frank Lampard merasakan kekecewaan terkait penggunaan Video Assistant Referee (VAR). Manajer Chelsea itu kini mendesak agar sistem VAR diubah.
Lampard kecewa pada VAR setelah laga Burnley vs Chelsea akhir pekan lalu. Dalam laga tersebut, Callum Hudson-Odoi diklaim VAR melakukan diving sehingga mendapat kartu kuning alih-alih penalti.
Baca juga : Mentan Sambangi BPS Sinergikan Data Pertanian
Penggunaan VAR di Inggris memang masih kontroversi. Sejak awal musim, banyak keputusan yang masih bermasalah sehingga sedikit merugikan tim-tim. Selain keputusan yang bermasalah, penggunaan VAR sendiri masih dipertanyakan.
Di Inggris, tidak ada pengunaan layar monitor di pinggir lapangan di mana wasit bisa mengecek langsung tayangan video ulang pertandingan. Dalam bekerja, wasit hanya menunggu dan berkoordinasi dengan penjaga VAR yang bertugas untuk membuat keputusan.
Baca juga : Duh, Pogba Absen Sampai Desember
Hal itu yang diinginkan Lampard bisa diterapkan. Ia menilai, perubahan ini diharapkan bisa membuat VAR bisa lebih maksimal. “Ya saya pikir itu bagian dari VAR. Saya berasumsi, ketika datang ke Liga Premier, itu akan menjadi masalah. Saya pikir kami sekarang berada pada titik di mana, menurut saya, harus melakukannya. Itu sulit. Saya bukan orang yang suka membuat kegaduhan,” kata Lampard dilansir Fox Sport. [BRT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya