Dark/Light Mode

PSSI Ambil Kebijakan Jeda Kompetisi

Erick Thohir: Demi Jaga Timnas Dan Klub

Minggu, 31 Maret 2024 08:43 WIB
Erick Thohir
Erick Thohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengambil kebijakan jeda kompetisi selama Piala Asia U-23 demi menjaga kepentingan Tim Nasional (Timnas) dan klub Liga 1. Dengan kebijakan tersebut, Timnas U-23 bisa konsentrasi penuh di Piala Asia U-23 sekaligus klub tidak kehilangan kekuatan utamanya di fase penting kompetisi.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan, Timnas maupun kompetisi sama pentingnya. Oleh karena itu, kebijakan terbaik harus diambil. Erick ingin agar letupan prestasi Timnas di level internasional bisa selaras dengan kompetisi yang mengakomodir seluruh klub.

Baca juga : Tahan China, Erick Thohir: Penampilan Timnas U-20 Terus Meningkat

"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentu punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub. Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ujar Erick kepada wartawan, Minggu (31/3/2024).

Erick memahami, saat ini banyak klub yang sedang memasuki agenda krusial di kompetisi. Klub sedang dihadapkan pada agenda yang sangat ketat. Ada tim yang sedang bersaing untuk masuk babak championship, ada sebagian tim bersaing di papan tengah, dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi.

Baca juga : KPK Sebut Kerugian Negara Kasus Korupsi Rumah Dinas DPR Miliaran Rupiah

"Kebijakan jede agar tak ada ruang bahwa pemanggilan pemain ke Timnas merugikan klub. Oleh karenanya, dispensasi serta perlakuan yang adil mesti diberikan kepada setiap klub," tegas Erick.

Erick mengatakan, liga sejak awal telah memberi dispensasi kepada klub yang pemain U-23-nya dipanggil Timnas. Ini seperti perlakuan bahwa klub yang pemainnya dipanggil bisa tidak menggunakan syarat penggunaan pemain U-23.

Baca juga : Top, FTUI Jadi Tuan Rumah Kompetisi Cybersecurity Tingkat Dunia Tahun 2026

Saat ini, kata Erick, jeda sementara kompetisi adalah solusi terbaik demi perlakuan yang sama. Dengan liga dijeda, diharapkan Erick, pelatih Shin Tae-Yong bisa memanggil skuat terbaiknya. Dengan skuat terbaik yang ada, momentum Timnas yang sedang sangat baik bisa terjaga. Apalagi Timnas sedang mendapat tren positif yang tentu masyarakat sepak bola yang sudah memimpikan prestasi Timnas.

"Terlebih Timnas sedang dalam momentum yang baik setelah mencatat emas Sea Games, sejarah lolos pertama kalinya di 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia. Dan kini punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi Timnas," pungkas Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.