Dark/Light Mode

PB PBI Lahirkan AD/ART Baru untuk Mencapai Prestasi Dunia

Kamis, 13 Juni 2024 14:01 WIB
Gala Dinner PB PBI di Jakarta, Rabu (12/6) malam. (Foto: Istimewa)
Gala Dinner PB PBI di Jakarta, Rabu (12/6) malam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI) melahirkan sejumlah perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan dan peraturan boling internasional.

“Perubahan AD/ART, perubahan peraturan pertandingan yang disesuaikan dengan peraturan federasi internasionalnya, kemudian AD/ART dimodifikasi sesuai dengan yang dimiliki KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) dan KOI (Komite Olimpiade Indonesia),” ujar 

Ketua Umum PB PBI Agus Muhammad Bahron, usai acara Gala Dinner PB PBI di Jakarta, Rabu (12/6) malam.

Baca juga : Program Equibility Hadirkan Karya Inovatif Untuk Penyandang Disabilitas

Dia menerangkan, perubahan AD/ART terakhir sebelumnya dilakukan 2019. "Jadi dengan kondisi yang baru ini, mungkin kepemimpinan baru, itu harus disesuaikan. Semoga lebih solid,” tambah purnawirawan Angkatan Udara dengan pangkat terakhir Marsekal Muda itu.

Agus baru terpilih sebagai Ketua Umum PB PBI pada Januari silam, melalui pemilihan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musornaslub) lalu. Ia memaparkan bahwa PB PBI di bawah kepengurusannya ingin mencetak lebih banyak bibit atlet boling dengan menggandeng sekolah-sekolah.

“Ini program kita juga melalui PB PBI. Di provinsi mereka juga sudah punya program, masuk melalui sekolah-sekolah dan mereka sudah menyiapkan juga di bawah 35 tahun. Jadi untuk second line-nya kita,” ujar Agus.

Baca juga : Hari Lahir Pancasila, Rosan Ajak Masyarakat Menjaga Kerukunan

Selain itu untuk menyesuaikan zaman, Agus juga membuka peluang untuk menggandeng tokoh publik dan influenzer untuk dapat semakin mempopulerkan olahraga boling yang sudah kadung mendapat cap sebagai olahraga mahal itu. Pihaknya juga berencana menggelar turnamen dengan mengundang artis.

“Itu sudah kami programkan, karena dari situlah kita bisa besar. Sebetulnya kami juga mengundang Raffi Ahmad tapi beliau sedang melaksanakan ibadah Haji sehingga tidak bisa hadir,” ucapnya.

Untuk ajang olahraga terdekat, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara, Agus mengatakan, persiapan pertandingan boling masih berjalan sesuai rencana. Pada PON Aceh-Sumut, boling akan dipertandingkan di Medan.

Baca juga : Hasil La Liga: Barca Tutup Musim Di Posisi Runner Up

Ketua Dewan Pembina PB PGI Agum Gumelar berharap, di bawah kepemimpinan Agus, boling dapat terus melakukan regenerasi atlet. "Saya pikir olahraga boling sudah saatnya dikenalkan di level domestik, karena boling sudah punya prestasi dan dapat medali setiap ada kejuaraan internasional. Bahkan kalau perlu untuk menjaring atlet untuk regenerasi perlu ada event-event yang buat agar masyarakat bisa kenal olahraga ini,” kata Agum.

Agum menilai, sudah saatnyanolahraga boling Indonesia berbicara di level dunia. Menurutnya, prestasi para atlet boling di kejuaraan internasional seperti Asian Games dan SEA Games sudah baik bahkan mendapatkan medali, sehingga ke depan perlu ditingkatkan lagi.

Partisipasi terakhir tim boling Indonesia di pesta olahraga multi cabang level Asia Tenggara adalah pada SEA Games 2021. Saat itu cabang olahraga boling menyumbang satu medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.