Dark/Light Mode

BWF World Tour Finals, Greysia/Apriyani Gagal Karena Kedodoran Fisik

Senin, 16 Desember 2019 14:22 WIB
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto : badmintonindonesia.org)
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. (Foto : badmintonindonesia.org)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal juara di kejuaraan BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou yang berlangsung di Tianhe Gymnasium sedari 11 hingga 15 Desember, kemarin.

Faktor kebugaran fisik yang tidak maksimal, menjadi bahan evaluasi utama yang mesti diperhatikan Greysia/Apriyani untuk memperbaiki penampilannya di tahun depan.

Tergabung di dalam Grup A, ganda putri peringkat delapan dunia ini harus rela menjadi juru kunci usai menelan tiga kekalahan di fase penyisihan grup.

Baca juga : BWF World Tour Final, Ginting Puas Runner up

Pada penampilan perdananya, Greysia/Apriyani kalah 21-19, 5-21 dan 9-21 dari pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Setelah itu, mereka kembali menerima kekalahan dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok) dengan skor 21-17, 10-21 dan 16-21.

Pada laga pamungkas fase penyisihan grup, Greysia/Apiyani lagi-lagi harus menelan pil pahit setelah dikalahkan wakil tuan rumah, Due Yue/Li Yin Hui dengan skor 21-12, 17-21 dan 11-21.

“Pola permainan yang coba diterapkan sebetulnya sudah benar, tetapi karena kondisi kebugarannya yang kurang bagus, jadi hasilnya yang kurang memuaskan. Saya kira hal itu dapat dilihat dari setiap pertandingannya, mereka selalu menang di game pertama, dan kalahdi game berikutnya,” jelas Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian kepada badmintonindonesia.org.

Baca juga : Wapres Ma`ruf: Pemberian Grasi Tak Berkaitan dengan Komitmen Pemberantasan Korupsi

“Kebugaran fisik inilah yang perlu segera diperbaiki. Masih ada waktu untuk memperbaiki ini sebelum kejuaraan berikutnya,” sambungnya menambahkan.

Selain itu, Eng Hian juga mengomentari kualitas servis yang dimiliki Greysia. Menurutnya, servis yang dilakukan Greysia bisa menimbulkan kerugian untuk mereka sendiri dan sangat menguntungkan buat lawan.

“Saya rasa Greysia harus bisa memperbaiki kualitas servis-nya. Karena dalam situasi servis seperti itu, tentunya bisa semakin menguntungkan pihak lawan. Saya perhatikan dari kualitas servis Greysia ini, lawan seperti mendapat poin gratis minimal lima poin di setiap game-nya,” ungkapnya.

Baca juga : Gelar Jawara The Minions Lepas

“Intinya kami semua, di sektor ganda putri harus latihan lebih keras lagi,” pungkasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.