Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Jam 10 Pagi Ini, Jenazah Artidjo Dikebumikan Di Komplek Pemakaman UII Yogyakarta
- PPKM Mikro Di Jakarta Mulai Hari Ini, Headway MRT Jadi 10 Menit
- Berlaku Hari Ini, Ini Daftar Mobil Yang Dapat Diskon PPnBM
- Gibran Jadi Walkot, PDIP Ajak Karang Taruna Bumikan Pancasila Di Era Milenial
- Putra Mendiang Ventje Rumangkang Tolak KLB Ilegal Partai Demokrat

RM.id Rakyat Merdeka - Tottenham Hotspur bersiap mengawali laga awal tahun 2020. Southampton akan jadi lawannya pada pekan ke-21 Liga Inggris. Lini belakang Spurs yang rapuh jadi masalah.
Duel Spurs versus Southampton tersaji Rabu (1/1) malam. Pelatih Spurs, Jose Mourinho mengaku khawatir menghadapi The Saints, julukan Southampton.
Berita Terkait : Spurs Vs Brighton, Momentum Bangkit Dari Kekalahan
Ini akan menjadi tantangan berat baginya, terlebih sang lawan selalu mencetak gol ke gawang Tottenham. "Dalam empat laga tandang (melawan Southampton), kami menang dua kali, seri satu kali, dan kalah satu kali. Itu sungguh bikin frustasi," kata Mourinho dilansir AFP.
Buruknya lini pertahanan Tottenham Hotspur jadi perhatian Mou. Delapan kali laga, Tottenham di Liga Inggris, gawang The Lilywhites sudah 12 kali kebobolan. Padahal, lini serang Tottenham tergolong subur sejak kedatangan Mourinho menggantikan Mauricio Pochettino pada 20 November lalu, yakni sudah mengemas 18 gol dalam periode pertandingan yang sama.
Berita Terkait : Chelsea Vs Southampton, Formasi Paten Ala Lampard
"Masalahnya ada pada bagaimana kami bisa kebobolan gol dan cara kami bermain. Kami harus memperbaiki itu. Kami kebobolan banyak dan itu sungguh membuat frustasi" ujar Mourinho.
"Jika saya adalah salah satu pemain di lini depan, saya akan sangat frustasi karena lini belakang kami tak mampu mengatasi itu," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait : Kalahkan Spurs, Lampard Tetap Sanjung Mou
Kendati demikian, Mourinho menyatakan bahwa membeli bek anyar dalam bursa transfer nanti bukan merupakan solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Dia menekankan kepada para pemain untuk lebih berlatih lebih keras.
"Januari kami punya sedikit waktu untuk bekerja keras, dan dengan itu kami akan mencoba memperbaiki masalah itu," katanya. [IPL]
Tags :
Berita Lainnya